Tuesday, March 11, 2014

Hujan dimalam hari


Sepulang dari Terminal Kp.Rambutan, aku ikut teman yang membawa mobil lalu turun di Lenteng Agung. Saat itu sudah pukul 11 malam. Aku ingin segera pulang, badanku lelah sekali. Karena jam segitu sudah pasti tidak ada angkutan umum yang menuju rumah, aku pikir akan naik ojek saja. Setelah menyeberangi rel kereta, sebenarnya ada beberapa tukang ojek yang menawari, hanya aku berpikir akan naik ojek nanti saja diseberang jalan.

Dan ketika baru jalan sebentar untuk mencari tukang ojek, Byuuuuuurrr... Hujan turun dengan derasnyaa....
Ya Alhamdulilah sih aku bawa payung, tapi karena hujannya emang gede banget, aku memutuskan untu berteduh dulu. Hujannya pun tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda, mungkin hampir 2 jam aku berteduh.

Daripada merenungi nasib, aku lebih memilih berpikir, kira-kira apa yang bisa aku pelajari dari kejadian ini:
1. Sebelumnya, aku berpikir bahwa lebih baik hujan turun saat malam hari saja, ketika aku sudah dirumah dan siap untuk terlelap. Tapi saat berada pada, kondisi seperti ini, rasanya hujan dimalam hari itu cukup menyusahkan juga. Akan ada segelintir orang yang beraktifitas dimalam hari dan hujan tentu akan sedikit membatasinya.
2. Sebagai laki-laki, seharusnya aku lebih cepat dalam mengambil keputusan. Andai aku memutuskan untuk langsung naik ojek dari awal, mungkin aku sudah ada dirumah.
3. Tapi tidak berguna juga berandai-andai hal yang telah lalu, lebih baik segera mencari solusi daripada meratapi keputusan salah yang kita buat.

Akhirnya setelah bebeapa saat, aku memutuskan naik taksi untuk pulang kerumah. Dengan harga yang mungkin sama jika aku naik ojek, aku bisa sampai rumah tanpa kebasahan.
Yah.. terkadang dari suatu kejadian kecil dihidup kita, kita bisa memetik beberapa pelajaran yang berharga. Jika kita mau berhenti sejenak dan berfikir. :)

No comments:

Post a Comment