Tuesday, March 18, 2014

3 pelajaran penting untuk menjalani hidup tanpa penyesalan

Diterjemahkan secara bebas dari artikel di Tinny Buddha yang berjudul:

3 Vital Lessons on Living a Life That Won’t Lead to Regret (By Ellen Bard)

Sekarang aku menyadari bahwa menjalani hidup kita dan mencintai diri kita sendiri selama proses itu adalah hal paling berani yang kita akan pernah lakukan. " ~ Brene Brown

Meskipun aku seorang psikolog yang telah bekerja di bidang pengembangan dan penelitian selama tiga belas tahun terakhir , terkadang aku masih membutuhkan lebih dari sekedar membaca teori dalam buku , atau bahkan melihat sesuatu pekerjaan dengan klien , untuk membuatnya terasa nyata bagiku.

Berikut adalah tiga hal yang memiliki dampak paling besar pada diriku dan cara aku menjalani hidup:

1 . Setiap dari kita memiliki kekuatan untuk mengubah situasi kita sendiri
Aku bekerja selama sepuluh tahun di sebuah perusahaan yang aku cintai,  pekerjaan yang aku cintai, tapi rasanya pekerjaan itu tidak benar-benar mencintaiku . Itu adalah pekerjaan dengan jam kerja yang panjang , penuh kerja keras dan stres.

Aku berpikir bahwa aku telah berkembang dipekerjaan itu untuk waktu yang lama , sampai diriku perlahan-lahan menyadari bahwa aku tidak punya banyak kehidupan lain di luar pekerjaan.

Aku punya beberapa masalah kesehatan yang tampaknya tidak akan membaik , tapi aku masih terus berharap di tahun demi tahun berikutnya kondisiku akan menjadi lebih baik . Tapi tampaknya hal itu tidak pernah terjadi.

Akhirnya pada suatu saat aku sadari bahwa aku memiliki kekuatan dalam diriku untuk mengubah situasi yang ada sekarang. Kadang-kadang hal tersebut mungkin menjadi pilihan yang sulit , tapi itu tetap merupakan sebuah pilihan.

Jadi dibandingkan menunggu diriku untuk mendapatkan promosi berikutnya dipekerjaan ku yang sekarang , aku mengundurkan diri . Aku pindah ke Asia Tenggara, danaku sudah tinggal dan bekerja freelance disana selama satu tahun. Aku masih terus bekerja untuk mengisi hidupku, tetapi sekarang hal itu diselingi dengan mengunjungi kedai kopi , blogging , teman-teman , hal hal yang menyenangkan , berwisata, dan yoga . Dan gairah dan tujuan hidup baru yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.

Aku punya kekuatan untuk mengubah situasi hidupku sepanjang waktu- dan akhirnya , akumelakukan hal itu.

Lihat dan Pertimbangkan hidup kamu sendiri .

Apakah ada sesuatu yang ingin kamu ubah dari kehidupanmu yang sekarang?

Apakah kamu menunggu orang lain untuk mewujudkannya?

Ambil kembali kekuatan itu dan mulailah mengambil langkah maju menuju perubahan dirimu yang baru .

Perubahan memang akan terasa sulit , tapi hal tersebut akan sangat bermanfaat . Dan jika kamu terus melakukan apa yang selalu saja kamu lakukan , kamu hanya akan selalu mendapatkan hasil yang sama.

2 . Lakukanlah sesuatu untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan yang terbaik terhadap hubunganmu dengan orang yang pentingdihidupmu.

Ayahku meninggal enam tahun yang lalu , dan setelah terpuruk dalam rasa berduka yang sangat dalam, aku menemukan suatu pencerahan.

Beliau meninggal sangat mendadak pada umur 55 tahun karena serangan jantung. Hal itu benar benar memberikan shock yang mengerikan bagi kami semua . Tetapi dibalik semua kesedihan tersebut, aku sangat bersyukur bahwa aku tidak memiliki penyesalan apapun  tentang hubunganku dan ayahku selama ini. Aku sangat mencintainya tanpa syarat , aku selalu menghabiskan waktu bersamanya , aku sering tertawa bersamanya , dan aku selalu berbagi semua hal dihidupku dengan beliau .

Kejadian tersebut menyadarkanku bahwa siapa pun dapat diambil dari hidup kita setiap saat .


Dan meskipun kedengarannya agak mengerikan , aku harus menjalani hubungankudengan orang lain seolah-olah orang tersebut bisa meninggal setiap saat.

Dengan pola pikir seperti itu akan memastikan akuuntuk merespon dengan cara yang berbeda untuk situasi yang sebelumnya bisa saja membuat emosiku meledak . Ini membantu akuuntuk menghindari banyak beradu argumen dengan orang lain , tetapi juga membuatku mampu berbicara dan jujur ​​tentang perasaanku sendiri .


Ini membantuku untuk berusaha demi memiliki hubungan terbaik yang aku bisa dengan orang-orang yang aku cintai . Walaupun pada kenyatannya, tidak semua begitu. Aku tidak lagi membuang-buang waktu , karena aku tahu sekarng bahwa waktu kita sangat terbatas .


Bagaimana hubunganmu dengan orang-orang terdekatmu saat ini? Dengan keluarga, dengan teman-teman ?

Bagaimana perasaanmu jika seseorang yang kamu cintai tiba-tiba meninggal hari ini ? Apakah ada sesuatu yang ingin kamu rubah mengenai caramu berhubungan dengannya?

Ingatlah bahwa kita tidak mungkin untuk mengubah cara bagaimana orang lain bersikap atau merespon kita, yang mungkin adalah mengubah sikap diri kita sendiri. Kadang-kadang hal tersebut memang berat, membutuhkan waktu dan usaha , tapi itu lebih baik kita lakukan sekarang sebelum semuanya terlambat.


3 . Apa yang baik bagi orang lain belum tentu baik untuk dirimu sendiri .

Perubahan pola pikir yang lainnya terjadi dalam beberapa bulan terakhir , ketikaaku menjalani kehidupan yang sangat berbeda di Thailand dibanding kehidupanku sebagai wanita karir sebelumnya di Inggris .

Penelitian tentang kepribadian dan perbedaan tiap individu adalah bagian inti dari pelatihanku ,dan sesuatu yang akuaku kerjakan sepanjang waktu .


Aku telah membaca buku Susan Cain yang berjudul “Quiet”, buku tersebut membahas semua tentang introvert. Darinya aku belajar mengubah diriku untuk bersikap lebih ekstrovert, Aku berhasil menunjukkan perilaku ekstrovertku, di tempat kerja dan bahkan dengan teman-temanku.

Baru-baru ini ,ibuku yang sangat ekstrovert mengunjungiku di Thailand untuk menghabiskan satu bulan disini mengurusi blog dan website kami . Hal ini membuatku menyadari bahwa aku tidak lagi perlu terlalu keras berusaha menyesuaikan perilaku aku seperti biasanya.

Aku menghabiskan banyak waktu sendirian , aku bisa bekerja dengan tetap tenang di suatu caffe meskipun suasananya sangat bising disekitarku . Tapi yang lebih penting , aku baik-baik saja dengan kehidupanku saat ini . Aku menerima bahwa pada saat ini, ini adalah kehidupan yang paling tepat bagiku. Dan itu memberikan segala yang aku butuhkan.


Dan aku tidak lagi khawatir tentang cara untuk memiliki banyak teman baru dan melakukan banyak kegiatan interaksi sosial , meskipun beberapa orang menyarankan hal tersebut kepadaku . Aku baik-baik saja menjalani kehidupan yang menurutku tepat untuk bagiku .

Mendengarkan sudut pandang lain memang baik , tapi aku tahu bahwa apa yang terasa baik dan benar bagi orang lain belum tentu tepat untukku . Dan aku memiliki kekuatan untuk mengikuti jalan hidupku sendiri .


Apakah ada aspek dari kehidupanmu yang kamu jalankan berdasarkan apa yang orang lain anggap benar , bukan benar menurut dirimu sendiri?

Kita semua , setiap individu dari miliaran orang yang hidup saat ini sangat unik. Dan kita memerlukan hal-hal yang berbeda untuk tumbuh dan berkembang menjadi diri kita yang terbaik


Berikan diri Anda kesempatan terbaik dengan menciptakan lingkungan yang akaun memeliharamu , bukan apa yang orang lain pikir harus memeliharamu , atau apa yang kamu pikir harus memeliharamu .

Kau adalah pemilik jalan hidupmu.

Semua dari ketiga kesadaran tersebut,
- Mengambil kembali kekuatan untuk membuat pilihanku sendiri
- Memastikan hubunganku dengan orang lain dalam kondisi terbaik
- Dan mengikuti jalan hidup yang aku pilih sendiri meskipun orang lain memiliki pendapat yang berbeda
membuatku tersadar untuk memiliki jalan hidupku sendiri.

Jika ada satu pelajaran paling penting yang ingin ku bagi dengan kalian , aku akan berbisik dengan lembut , tapi terus-menerus di telingamu, hal itu adalah “Kamu adalah pemilik jalan hidupmu.”
Tidak ada orang lain yang akan menjalankan hidupmu untuk dirimu.


Jadi mulai lah menulis dengan tanganmu yang penuh kasih itu , merefleksikan momen-momen pencerahan yang terjadi pada hidupmu, tetapi jangan hanya duduk pasif menunggu suatu hal untuk terjadi .

Ambil langkah maju menuju kehidupan yang lebih baik, kuat , dan penuh kasih sekarang juga.



Sunday, March 16, 2014

Jatuh Cinta Sendirian

Mencintai dirinya yang mencintai yang lain.
Rindu pada yang tak pernah merindu.
Mengagumi setiap keping memori tentang dirimu yang tersisa disetiap suduk benakku.

Aku selalu berbicara padamu dalam doaku.
Aku begitu dekat denganmu dalam anganku.
Aku memilikimu dalam mimpiku.

Kata orang itu bertepuk sebelah tangan. Tidak!
Kata orang aku bodoh. Ya! Mungkin aku memang makhluk paling bodoh.
Aku memang hanya ingin jatuh cinta, tapi aku juga ingin sendirian.
Jatuh Cinta Sendirian. Setia.
Setia menanti seperti pelangi setia menunggu hujan untuk reda.

"Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.”
-Raditya Dika-


#AkuRapopo T^T

Jalan Jalan Makan: Foodcort Detos

Kali ini mau nyeritain jalan-jalan ke Mall Detos (a.k.a Depok Town Square). Sebenernya sih gue udah sering banget kesini dari jaman masih kuliah, secara deket banget dari kampus. Nah minggu kemarin, awalnya mau kesini buat nyari Kado plus liat-liat Pameran komputer. Dan berhubung tetiba perut menuntut hak-nya, akhirnya gue putuskanlah buat makan dulu disini.

Awalnya sih agak-agak ragu juga makan disini, secara ini lagi weekend pertama di awal bulan dan itu foodcourt penuhnya Naudzubillah. Dan juga saat itu gue cuma sendiri, jadi bingung banget nyari tempat buat makannya. Gue udah keliling-keliling, semua mejanya penuh. Sekalinya ada yang kosong, itu meja buat 4 orang, gak enak dong gue cuma sendiri, kesannya makan tempat banget. XD.


Dan akhirnya setelah bolak balik jungkir balik, nemu juga meja yang kosong, tapi tempatnya agak jauh dari counter makanan yang mau gue pesen. Akhirnya gue memilih untuk pesan makanan di:

1. OTAYAKI

Pertama, gue pesen Okonomiyaki di counter OTAYAKI. Entah kenapa lagi ngidam banget makan okonomiyaki. Gw pesen yang biasa, harganya 13ribu , dan ternyata kalau kita pesen buat makan ditempat, itu dapet free Air mineral gelas. Ya lumayanlah ya jadi gak pesn minum lagi, hahaha #irit.
Ada pilihan toping yang lain juga sih, cuma gegara kantong udah jebol buat belanja-belinji di pameran komputer, akhirnya pesen yang biasa aja. Ada juga takoyaki dengan berbagai pilihan isi.


Nah pas pesanan gue dateng, gue minta tolong sama mbak-mbaknya yang nganter buat jagain meja gue dulu soalnya gue mau pesen lagi ditempat lain. Makasih ya mbak, maaf merepotkan, hihihi. Ternyata makan foodcourt sendiri itu susah ya soalnya kita gak ada yang ngejagain meja kita kalau kita mau pesan lagi ditempat yang lain.

Okonomiyakinya lumayan enak, tebel banget, cuma entah kenapa rasanya agak kurang jepang. Porsinya sih ngenyangin banget. 

2. Kolak Durian Montong



Nah sebenernya gue udah lama pengen cobain ini, cuma belum sempet. Akhirnya gue pesen yang Kolak durian komplit.Isinya durian montong yang agak beku gitu, ketan putih, ketan hitam sama kacang hijau.
Rasanya seger banget dan pas buat desert. Apalagi buat para pecinta durian, ini rekomend banget deh.
Harganya 20ribu.


Saat menikmati makanan gue, rasanya orang-orang yang duduk disekitar gue kok ngeliatin gue dengan iba gitu ya. Ya agak aneh juga sih, gue dengan bawaan yang banyak banget abis ngeborong di pameran komputer, makan sendirian di Foodcourt yang rame gini. Sedangkan mereka ada yang sama pasangannya ada juga yang keluarga atau bareng-bareng temennya. Lagian siapa pula yang mau sendirian ke mall trus makan ke foodcourt. Ah syudahlah, perasaanku saja. :p

Thursday, March 13, 2014

Perasaan itu

Entah kenapa perasaan itu selalu muncul
Sebelum memejamkan mata

Saat terjaga ditengah malam
Saat terbangun dipagi hari
Saat berangkat kerja
Saat pulang kerja
Saat terdiam

Pertanyaan-pertanyaan seperti,
"Untuk apa aku disini?"
"Berapa lama lagi mau begini?"
"Adakah jalan yang lain?"
"Sampai kapan?"
"Haruskah?"
"Kenapa harus aku yang begini?"
"Apa harus terus begini?"
"Akankah?"
"Mau kemana?"
"Apa aku harus selalu tertinggal?"
"Mungkinkah?"


Aku benci firasat, pertanda, atau apapun orang menyebutnya.
Dan waktupun terus berjalan, tak perduli pada diriku yang berteriak-teriak meminta belas kasihan.
Menua, tentu bukanlah pilihan.

Semua berkelebatan dalam imajiku. Cepat, begitu cepat.
Hingga sampai pada satu hal yang tak pernah bisa ku jawab.
Siapa aku?

Wednesday, March 12, 2014

Jalan Jalan Makan: Bogor Junction

Jadi ceritanya hari minggu kemarin, 9 Maret 2014, gw janjian bertemu seseorang #ciee di Bogor Junction. Berangkat dari stasiun Tanjung barat sampai ke Stasiun Bogor kira-kira 1 jam. Dan karena dari stasiun ke Bogor junction dekat, akhirnya gw memutuskan untuk jalan kaki saja. Beberapa kali nanya, karena ternyata navigasi GPS di HP gw gak bisa diandalkan, akhirnya gw sampai juga disana.
Fyi, patokannya mall ini dekat dengan Sekolah Regina Pacis dan orang-orang disini lebih tau kalau kita sebut "Yogya Bogor Junction", bukan "Bogor Junction" aja.

Mallnya kecil, mungkin gak cocok juga kali ya disebut Mall, soalnya kayaknya ini isi tempatnya dimonopoli satu management. Gak kayak Mall-mall lain yang banyak tenant-nya. Dan gw langsung nai ke lantai paling atas, ke Raffless Foodlife. Tempatnya cozy, full satu lantai. Kayaknya sengaja dibuat bertemakan klasik ala tempo dulu dengan Bangku-bangku kayunya yang berdesain minimalis. Suasanya juga temaram gitu, lampunya agak kuning, cocok deh buat yang mau nge-date. XD







(credit foto to: http://bogist.com/blog/raffles-food-life-bukan-foodcourt-biasa/ )

Disini gw akhirnya nunggu si dia yang telat dateng kurang lebih satu jam, setelah dia dateng baru deh kit pesen makanan. Disini systemnya kita pesen ditiap counternya, lalu nanti bayar bill-nya dikasir yang terpusat gitu.

Dan ini pesenan gue:


Itu pesen Serabi isi sosis, telur dan mayonis. Minumannya Es teller. Kalo soal harga, ya lumayanlah ya.. Namanya juga di mall, tapi masih dibawah 20 ribuan kok tiap menu yang gw pesen itu. Plus hari itu gue lagi ditrakti juga, hehehe. Awalnya udah kenyang banget cuma makan itu, tapi menjelang malem rasanya perut minta diiisi lagi, sayangnya gue gak bisa pulang malem-malem, padahal penasaran sama cakwe plus aneka goreng-gorengan disana. Jadi menunggu ajakan si dia lagi deh buat makan lagi ditempat ini. :p

Jadi... kamu kapan lagi ngajak aku balik lagi kesini? <3 p="">

Jalan Jalan Makan: Cammo Milk Bar


Ceritanya si yuda punya tempat tongkrongan yang cozy dan dia udah sering banget kesana. Dan pada rabu sore, abis pulang kerja, gw diajak kesana.

Nama tempatnya "Cammo Milk Bar". Dari namanya udah ketahuan dong apa tema dan menu dari tempat ini. Susu, ya susu. Disini semua menu minumannya tuh terbuat dari susu dengan berbagai varian rasa. Tempatnya ada didaerah kukusan, tepatnya di Jl. H. Asmawi No. 105 Beji Kukusan, Depok. Tempatnya ada disudut ruko-ruko gitu, agak kecil sih, tapi lumayan nyaman menurut gue. Interior tempatnya minimalis. Bangku-bangku buat pengunjungnya juga gak banyak, tapi tenang, masih ada tempat duduk lagi kok dilantai dua.

Nah sekarang soal menunya, kayak yang udah gue singgung diawal-awal, semua menu minumannya tuh terbuat dari susu murni. Ada banyak banget varian rasanya, dan itu bisa kita nikmati dalam kondisi dingin atau panas. Yang favoritenya sih katanya minuman yang bernama "Snow White". Itu tuh susu dengan campuran marshmallow. Sayang pas gw lagi disana, menu itu lagi abis. :(

Klo makanannya, disini tersedia makanan yang ringan kayak Ketan dengan berbagai macam toping yang bisa kita pilih, ada susu, durian, keju, coklat, dll. Trus juga ada risoller isi mayoness. Selain itu ada juga menu makanan beratnya, cuma gue gak terlalu merhatiin ada apa aja, Soalnya setiap kesini pasti pengennya nyusu dan ngemil yang ringan-ringan aja.

Dan menu yang pernah gue coba:
Kunjungan pertama: Mocassin, Ketan Susu Keju, dan Risoles Mayo


 

Kunjungan Kedua: Coffe Milk dan Ketan Duren


Overall, puas banget sama semua menunya. Pas kalo buat nyemil-nyemil sore atau malem. Kapan-kapan mau coba menu beratnya deh. Mungkin tempatnya aja sih yang agak sempit, jadinya kalo lagi rame bakal terasa padat banget. Kata si Yuda sih, kalau malam minggu kita bisa-bisa antri buat dapet tempat duduk.

Nah sesuai dengan tagline tempat ini, "The Healthiest Bar Ever". Kayaknya ini tempat cocok deh buat tempat nongkrong kita-kita dengan budget yang pas-pasan tapi pengen minum susu biar sehat plus nyemil-nyemil, hehehe.

Jadi... Siapa yang mau ikut nyusu juga? :p


Online Shopping: Belanja Online, siapa takut?

Zaman sudah berubah. Teknologi udah merubah segalanya, termasuk dalam hal berbelanja. Kali ini gue mau menceritakan pengalaman dan suka duka berbelanja secara online.
Well, gw pribadi emang termasuk orang yang internet freak, jadi belanja secara online bukan hal yang asing bagi gw. Pengalaman pertama belanja online tuh masih inget beli Sweater Hoodie Full Zipper warna merah maroon di kaskus pas masa-masa kuliah. Berhubung gue udah terbiasa menggunakan fasilitas ATM transfer saat jualan pulsa, prosesnya belinya pun berjalan dengan mulus. Beberapa minggu kemudian barang dateng, agak sedikit kecewa sih soalnya ukurannya agak terlalu nge-press dan ada jaitan yang salah dibagian tangan.
Dan dari situlah perjalanan belanja online gue dimulai.

Entah kenapa rasanya gue lebih nyaman belanja secara online untuk barang-barang tertentu, mungkin karena:

  • Kita gak perlu capek-capek keliling keliling dari satu toko ke toko lain untuk mencari suatu barang. Cukup kunjungi Kaskus, Lazada, Zalora, TokoBagus, Berniaga, atau situs jual beli lainnya. Cukup dengan komputer dan koneksi internet dirumah, kita bisa mencari barang yang kita mau.
  • Harga cenderung udah fix-price. Karena gue bukan tipe orang yang jago dalam tawar menawar, maka hal ini sangat nyaman bagi gue. Ya walaupun ketika sms-an sama sellernya, gue sering nawar juga, setidaknya dikasih free ongkir atau dikasih diskon dikit.
  • Harga cenderung lebih murah. Sebagai perbandingan, gue pernah nyari Jam tangan merk Q&Q. Di mall depok Town Square, jam tersebut dibandrol 250 ribu dan gak bisa ditawar. Sedangkan di Kaskus, gue bisa mendapatkan jam tersebut cuma seharga 115 ribu dengan barang dan kualitas yang sama.
  • Well, gw adalah pria tambun dengan ukuran badan yang ekstraaaaaaa besaaaar. Dan belanja kebutuhan sandang ditoko retail rasanya bener-bener melelahkan. Susah banget nemuin baju yang ukurannya pas buat gw. Nah di dunia maya, banyak banget yang nawarin produk untuk orang-orang yang big-size dengan harga yang terjangkau. Sebagian besar isi lemari pakaian gue sekarang juga hasil beli online juga.

Dan gue mau sedikit me-review barang-barang apa saja yang pernah gw beli secara online, 

  1. Hp Android Meizu M9 dari seller di Bandung
  2. Kamera Pocket Canon A2300 dari Seller di Yogyakarta
  3. Hair Clipper WAHL di Lazzada
  4. Kamera Pocket Canon A2500 di Lazada
  5. Sepatu Converse Low Merah
  6. Sepatu Pantofel Coklat
  7. Frame Kacamata kulit
  8. Frame Kacamat Bambu
  9. Frame Kacamata Oakley Fatcat
  10. Hair Trimmer
  11. Hair Trimmer
  12. Gakuran
  13. Sukajan
  14. Kemeja Flanel Converse
  15. Vest Nike Golf
  16. Vest Formal
  17. Blazer
  18. Kemaja hitam Alisan
  19. Kaos V-neck
  20. Poloshirt Masimo Biru muda
  21. Poloshirt Masimo Biru tua
  22. Poloshirt Salur Hitam Abu-abu
  23. Jaket jeans
  24. Celana Training Reebok
  25. Rompi fleece Panzer
  26. Jaket Panzer Costum
  27. Poloshirt Hitam
  28. Poloshirt Biru
  29. Raglan Hitam-abu abu
  30. Sendal gunung Akasaka
  31. Kemeja Jeans
  32. Sepatu Crocs Thompson
  33. Gelang kaskus
  34. Gelang Nike Kuning
  35. Cincin titanium hitam
  36. Cincin titanium perak
  37. Anting Hitam
  38. Anting Perak
  39. Tiket 2shot JKT48
  40. Kaos dalam 5 buah
  41. Kaos dalam rider 5 buah
  42. Hardisk eksternal Adata 1 TB
  43. Hardisk eksternal WD Element 1 TB
  44. Bel dan lampu sepeda
  45. Bahan-bahan kerajinan tangan di Tokokainflanel.com
  46. 2 Voucher makan dilawson
  47. Voucher periksa gigi di Lentang agung
  48. Vouucher Periksa gigi di Mampang
  49. Buku La Tahzan
  50. Buku Satu tiket ke Surga
  51. 4 Buku karangan Ippho Santosa
  52. Sepatu boots merk 2041 di Zalora
  53. Poloshirt Merah
  54. Kaos O-neck merah
  55. Celana Jeans 3/4
  56. Voucher Ganti lensa kacamata di Optik Seis
  57. Jam tangan Casio Calculator
  58. Jam tangan Casio F91W
  59. Jam Tangan Q&Q Digital Sport
  60. Jam tangan Q&Q Analog Leather strap
  61. Jam tangan Q&Q Analog Ungu
  62. Jam tangan Q&Q Analog Tosca
  63. 2 Jam tangan KW
  64. Jam tangan Q&Q leather warna ungu
  65. Jam tangan KW Luminox
  66. Nato strap Hitam Jingga
  67. Nato strap warna France dan jam un-branded
  68. Nato strap kulih coklat muda
  69. Kartu memory Sandisk 8 GB
  70. Flashdisk Sandisk 8 GB
  71. Catridge Canon CL-41
  72. Catridge Canon refillan 2 buah
  73. Print Ebook Hitman 1 Jilid
  74. Blackberry 8330
  75. Longsleeve Shirt Biru Muda
  76. 2 Kemeja Flanel Big size
Dan mungkin masih ada beberapa lagi yang kelupaan ditulis. Fuiiiih... ternyata gw udah belanja online sebanyak ini ya.. Klo uangnya ditabung bisa berapa juta tuh. >w<

Dari segitu banyaknya barang yang gue beli secara online, sebenernya ada juga dukanya, antara lain:

  • Tertipu, ini yang fatal banget.  Gue pernah ketipu beli Tiket 2shot JKT48 palsu seharga 160ribu. Pernah juga pas beli Gakuran dan gue mau tuker karena barangnya kekecilan, eh gakuran penggantiinya gak dikirim balik. T^T
  • Barang gak sesuai dengan yang kita inginkan. Kadang warna barang yang difoto beda sama aslinya. Kadang ada cacat barang yang gak dikasih tau dan baru ketahuan setelah barangnya sampe.Untuk Produk pakaian, sering banget ukurannga gak sesuai sama kita, jadi benar benar harus cermat dalam mengukur.
  •  Boros. Ya, belanja online bikin kita jadi konsumtif dan suka lupa diri. Karena kemudahannya kita jadi cenderung "lapar mata" dan membeli produk-produk yang sebenernya kita gak butuh-butuh amat.

Oh iya, selain beli barang secara online, gue juga pernah menjual barang secara online, yaitu:
1. Hp Sony Ericson W810
Ini sebenernya baru beli juga, tapi karena ngerasa gak cocok akhirnya gue jual ke seseorang di Bandung.
2. CD Komilasi Dorama Jepang
Jadi ceritanya gw dan temen gw mau usaha menjual dorama-dorama jepang dalam bentuk CD. Lapaknya sepi banget dan akhirnya ada juga satu pembeli dari Lampung. Dan abis satu pembeli itu langsung berakhir usaha kita, hahaha.
Oh iya semua barang yang gua jual itu lewat kaskus, karena menurut gue, Kaskus jual Beli emang yang paling pas klo kita mau jual barang. Ya walaupun agak rawan penipuan juga.

Yah, pada akhirnya gue masih menjadikan belanja online sebagai pilihan untuk pemenuhan kebutuhan gue. Tapi untuk barang-barang yang kebutuhan harian, gue masih memilih belanja secara langsung.
Asal kita bisa cermat dan hati-hati dalam belanja online, kita bisa dapet keuntungannya kok. Ya walaupun kata salah satu temen gue, "Tertipu adalah sesuatu yang pasti dialami orang dalam hal jual/beli online"

So, are you ready for online shopping guys? :)

Are we human?

Are we human?
Jika iya, pasti aku akan menolong kakek tua yang sudah bungkuk itu mendorong gerobak dagangannya.


Are we human?
Jika iya, pasti aku tidak akan berpura-pura tidur didalam bis saat ada ibu-ibu yang mungkin ingin duduk

Are we human?
Jika iya, pasti bukan hanya wanita itu yang menolong Tuna Netra itu untuk menyebrang jalan

Are we human?
Jika iya, pasti aku akan menyapa mereka, bukannya hanya berjalan acuh seolah tak kenal.

Are we human?
Jika iya, kita pasti tidak akan membiarkan saudara-saudara kita mati kelaparan

Are we human?
Jika iya, pasti kita akan mau berbagi, bukan mengumpulkan sebanyak-banyaknya untuk diri sendiri.

Or are we Dancer?

Are we human?
Yes, We are human after all.

Kita bukanlah Malaikat yang tak pernah berbuat salah. Bukan pula setan yang selalu berbuat jahat.
Tapi kita adalah manusia ada saatnya baik dan di sisi lain terkadang lalai...

Tuesday, March 11, 2014

Backpackeran ke Lampung. Telkom 2008, You guys awesome as always.

Keputusan yang sangat tepat untuk ikut kalian ke Lampung. Thats funtastic Journey.
Mencoba beberapa hal baru diawal tahun ini, Travelling Backpackeran, Naik kapal Menyebrang selat sunda, naik Banana Boat dan Flying Fish. Melihat indahnya pantai-pantai di Lampung. Berendam air hangat dimalam hari.You guys awesome,









Terbiasa Sendiri


Aku sudah terbiasa sendiri lima tahun ini...

Aku terbiasa pergi ke Mall, sendirian, berkeliling tanpa tujuan.
Hingga kakiku terasa lelah dan tak mampu lagi bejalan.
Ya terkadang mungkin sesekali dengan teman-temanku. 
Para pria yang juga terbiasa sendiri.

Ponselku pun sudah terbiasa sepi, 
Tanpa ada sms atau panggilan masuk dari seseorang.
Apalagi ucapan "Selamat Pagi" dan "Selamat Malam" yang penuh pehatian.

Akhir pekan ku pun terbiasa sendiri.
Kuhabiskan dirumah menonton televisi atau menjelajahi setiap sudut dunia maya.
Menunggu hari senin untuk kembali.

Lalu kau pun hadir. Beberapa hal terasa berbeda. Lebih menyenangkan. Lebih berwarna. Lebih hidup.

Aku jadi bisa mengunjungi beberapa tempat baru, berdua denganmu.
Aku jadi kembali ingat bagaimana rasanya berjalan berdua dengan seseorang yang penting.
Makanan yang aku pesan, rasanya lebih nikmat saat kita santap bersama
Ponselku juga lebih ramai dengan notifikasi pesan darimu.

Walau aku harus pulang malam setiap hari minggu, aku sangat amat tidak keberatan. Senang malah.

Dan.. Maaf, mungkin sesekali aku masih terasa terlalu menutup diri.
Aku hanya anak kecil yang bertambah besar fisiknya.
Aku masih takut terluka, apalagi ditempat yang sama.
Aku hanya perlu waktu sedikit, untuk belajar kembali bagaimana rasanya tidak sendiri.

Terima kasih kamu. Gadis kota hujan dan seribu angkot. :)

Hujan dimalam hari


Sepulang dari Terminal Kp.Rambutan, aku ikut teman yang membawa mobil lalu turun di Lenteng Agung. Saat itu sudah pukul 11 malam. Aku ingin segera pulang, badanku lelah sekali. Karena jam segitu sudah pasti tidak ada angkutan umum yang menuju rumah, aku pikir akan naik ojek saja. Setelah menyeberangi rel kereta, sebenarnya ada beberapa tukang ojek yang menawari, hanya aku berpikir akan naik ojek nanti saja diseberang jalan.

Dan ketika baru jalan sebentar untuk mencari tukang ojek, Byuuuuuurrr... Hujan turun dengan derasnyaa....
Ya Alhamdulilah sih aku bawa payung, tapi karena hujannya emang gede banget, aku memutuskan untu berteduh dulu. Hujannya pun tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda, mungkin hampir 2 jam aku berteduh.

Daripada merenungi nasib, aku lebih memilih berpikir, kira-kira apa yang bisa aku pelajari dari kejadian ini:
1. Sebelumnya, aku berpikir bahwa lebih baik hujan turun saat malam hari saja, ketika aku sudah dirumah dan siap untuk terlelap. Tapi saat berada pada, kondisi seperti ini, rasanya hujan dimalam hari itu cukup menyusahkan juga. Akan ada segelintir orang yang beraktifitas dimalam hari dan hujan tentu akan sedikit membatasinya.
2. Sebagai laki-laki, seharusnya aku lebih cepat dalam mengambil keputusan. Andai aku memutuskan untuk langsung naik ojek dari awal, mungkin aku sudah ada dirumah.
3. Tapi tidak berguna juga berandai-andai hal yang telah lalu, lebih baik segera mencari solusi daripada meratapi keputusan salah yang kita buat.

Akhirnya setelah bebeapa saat, aku memutuskan naik taksi untuk pulang kerumah. Dengan harga yang mungkin sama jika aku naik ojek, aku bisa sampai rumah tanpa kebasahan.
Yah.. terkadang dari suatu kejadian kecil dihidup kita, kita bisa memetik beberapa pelajaran yang berharga. Jika kita mau berhenti sejenak dan berfikir. :)