Saturday, April 26, 2014

Hidup Seperti Otaku



"Umurku sudah hampir seperempat abad. Masih tinggal dengan orang tua. Belum menikah dan tidak punya pacar. OTL

Aku bekerja disebuah perusahaan swasta. Seperti karyawan yang lainnya, jam kerja ku 8 pagi sampai 5 sore. Jika ditambah dengan waktu perjalanan ke kantor, aku harus berangkat jam 7 pagi dan baru bisa sampai rumah paling cepat jam 7 malam. Pekerjaanku disana terkait dengan bidang elektronika dan komputer. Sehari-hari, dalam bekerja aku tidak pernah lepas dari menatap layar komputer dan terkoneksi dengan internet.

Sepulang kerja biasanya aku mampir ke minimarket terlebih dahulu. Sekedar untuk membeli cemilan-cemilan dengan bonus ucapan "selamat malam" dari sang kasir. (- 3 -) <3 b="">
Nori, mie instan cup, softdrink, kopi botol, biasanya itu selalu ada dalam belanjaanku.

Pulang ke rumah biasanya aku langsung masuk kamar lalu melakukan hobi setelah lelahnya bekerja seharian. Hobiku? Internetan, nonton film atau serial drama Jepang, kadang baca buku sambil ditemani cemilan yang kubeli tadi. Tanpa terasa biasanya hal ini akan kulakukan sampai waktu menunjukan jam 12 malam. Jam segitu biasanya baru aku bersiap-siap beristirahat. Aku seolah punya moto "Pantang tidur sebelum ganti hari".

Lima hari dalam seminggu. Hal itu akan terus menerus kulakukan. Dan weekends selalu menjadi saat yang sangat kunanti, setidaknya aku bisa bebas dari kewajiban masuk kerja. Ya meskipun biasanya tidak ada kegiatan special yang aku lakukan. Paling hanya menghabiskannya dengan tidur-tiduran, internetan atau menonton film-film hasil download-an.

Oh iya aku terkadang weekend pergi ke Fx Sudirman untuk menonton pertunjukan Theater JKT48. Sudah hampir 2 tahun ini aku memang sangat menggandrungi idol grup tersebut. Yah memang pada dasarnya aku sangat menyukai hal-hal yang berbau Jepang-jepangan. Anime, Drama & Film Jepang, Manga, J-music, J-fashion serta segala macam hal yang berkaitan dengan kultur Jepang (termasuk makanannya XD ) selalu menarik perhatianku.

Waebo (orang luar Jepang yang sangat menyukai dan ingin menjadi orang Jepang) mungkin itu istilahnya. Bahkan terkadang, dalam keseharianku, aku suka tak sengaja memakai kosakata Jepang seperti: Oishi, Kawaii, Kakoii, Sugoii, Sankyu, Itadakimasu, Gochisousama, Ohaiyouu, Ja, Anoo.. Ettoo.., Baka, Sasuga, Subarashi, Kitta. Kadang hal ini membuat orang yang mengobrol denganku dan tidak mengetahui artinya menjadi bingung.

What???

Itu hidup gua? Kok rasanya kayak otaku yang di film-film Jepang banget ya. T^T
Entah sejak kapan, tapi akhir-akhir ini rasanya hidup gue jadi bener bener kerasa seperti hidupnya para otaku. OTL

Yah semoga setidaknya impian gue untuk pergi kesana juag terlaksana. Amieen.
*Berdoa semoga pemerintah Jepang bener menghapuskan visa bagi orang Indonesia yang mau berkunjung disana)
( - /\ - )


Fenomena Kaum Urban Dewasa Muda Jakarta (part 1: Ciri ciri atau Habit)

Kaum muda. Di daerah urban seperti Jakarta.
Mereka yang biasanya berumur 22 sampai dengan 25 tahun. Baru saja keluar dari dunia pendidikan atau bangku perkuliahannya untuk masuk ke dunia kerja.


Mereka adalah para generasi muda penerus bangsa, begitu katanya.
Ada beberapa hal yang biasanya menjadi ciri unik atau malah merupakan habit dari mereka:
  • Biasanya mereka sangat hobi berbelanja. Untuk yang pria biasanya akan menghabiskan untuk gadget atau otomotif.Sedangkan yang wanita biasanya akan aktif berbelanja untuk urusan fashion.
  • Disisi pekerjaan, mereka biasanya suka pindah-pindah bekerja dalam waktu yang singkat (Kutu Loncat). Dan biasanya sangat mengincar untuk pekerjaan yang bonafit, terutama bekerja sebagai pegawai negeri atau BUMN. Jika berhasil kerja disana, rasanya sangat dihormati teman-teman sejawatnya.
  • Banyak juga yang lanjut kuliah jenjang S2.
  • Work Hard. Party Hard.
  • Menyukai traveling keluar pulau atau keluar negeri saat masa cuti atau liburan.
  • Mulai berpikiran untuk menjalanih hubungan yang serius dengan kekasihnya dan membentuk rumah tangga. Pre-wedding is a Must. 
  • Kalau dulu pas masih kuliah masih oke dengan barang yang KW, sekarang semuanya harus original. (dan branded, of course)
  • Memulai cicilan untuk membeli kendaraan sendiri. Biasanya sih mulai mencicil mobil karena kalau motor biasanya sudah punya dari zaman mereka kuliah/sekolah.
  • Beberapa juga mulai nyicil rumah.
  • Smartphone or Tablet is a must. Kalau perlu selalu update keluaran gadget terbaru.
  • Hoby nonton konser-konser artsi luar negeri yang datang ke Indonesia.
  • Dan tetep harus update dengan film-film box office dibioskop tiap bulannya
  • Starbuck, Coffe Bean, Ear House, Hanamasa, D'cost, Sushi Tei, Berbagai tempat di Kemang, Sevel, Lawson, dan berbagai macam tempat nongkrong lain yang selalu wajib dikunjungi.
  • Mulai sering dapet undangan resepsi pernikahan dari teman sejawatnya yang menikah.
  • Gak bisa lepas dari BBM, Whatsapp, Line, Twitter, dan Path. Facebooknya biasanya udah pada sepi. Fitur SMS diponselnya pun jadi jarang dipakai.
  • Selfie setiap ada kesempatan. Klo mau ada apa-apa diabadikan dulu di Instagram.
  • Kesehatan itu penting. Banyak yang nge-gym. Atau sekedar ikut lari pagi kalau ada car-free-day.
  • Ikutan club atau gathering sesuai dengan hobinya, entah itu sepeda, fans club sepakbola, dan lain-lain.
  • Umur-umur 20 someting gini juga biasanya lagi sangat bingung dengan jati diri dan tujuan hidupnya.
Yah begitulah sedikit pengamatan gue. Mungkin banyak yang salah karena semua ini bersumber dari pandangan gue aja yang juga termasuk dalam golongan ini.

Oh iya ini link bagus tentang 9 Hal yang Harusnya Mulai Dilakukan di Usia 20 Tahunan

Semoga bergunaa! ^w^

Friday, April 25, 2014

Kera sakti / Sun Go Kong di berbagai tempat di Indonesia


"Seekor kera terkurung terpenjara dalam goa..."

Ya .. siapa sih yang gak kenal sama Kera Sakti alias Sun Gokong. Dulu pasti anak-anak tahun 90-an nonton ini. Perjalanan dia bareng biksu Tom San Cong, Patkai dan Wu-ching ke barat mencari kitab suci sangat seru buat diikutin.

Nah, sekarang ini Kera Sakti tayang lagi di B-channels. Walau udah diulang beberapa kali, cerita masih seru diikutin. Cuma entah kenapa kali ini kok perjalanan mereka rasanya lama banget sampainya ya.

Akhirnya dari sumber-sumber yangb bisa dipercaya, akhirnya ketahuan klo mereka ternyata sempet nyasar-nyasr dulu di Negeri kita tercinnta, Indonesia.

Mau tau mereka kemana aja? Here it is..

  • Kera sakti di FX Sudirman

  • Kera sakti di Theater JKT48
(Mungkin mereka mau ketemu bidadari-bidadari JKT48 dulu kali yaa.. :p )

  • Kera sakti di Politeknik Negeri Jakarta
 #Kampus gue nih :p Mau daftar kuliah kali ya mereka disini.

  • Kera sakti di Monas

  • Kera sakti di Stasiu Blitar


  • Kera sakti di Madiun
(Eh itu maksud tulisannya apa ya? Kok Kota Gadis, Patkay pasti seneng banget nih. :p
  • Kera sakti di Tebing Tinggi, Medan

  • Kera sakti di Terminal Betan Subing (Lampung)

  • Kera sakti di Banjar Negara

  • Kera sakti di Terminal Bus Rawamangun
(Mereka capek kali ya jalan kaki mulu, jadi perjalanan ke Barat mencari kitab suci dilanjutkan naik bis, hihihi)



  • Kompilasi Kera sakti jalan-jalan di daerah Medan


  • Kompilasi Kera sakti jalan-jalan ke berbagai sekolah dan kampus di Indonesia
Mereka kayaknya peduli sama pendidikan di Indonesia, segala sekolahan dan kampus lah didatengin. :p


Hahaha, ada-ada aja ya ide orang Indonesia bikin editann gini. (Btw yang Kera Sakti di Politeknik Negeri Jakarta itu hasil editan gue loh, hehehe)
Yah mari kita doakan saja, semoga mereka cepet sampai dan gak nyasar-nyasar lagi, hihihi XD

Wednesday, April 23, 2014

It's grooming time!

Gara-gara muka gw sering dikomplain keliatan kotor sama orang rumah dan jadi sering dipanggil "bapak" sama orang-orang serta terlihat lebih tua. Akhirnya gue merelakan untuk mencukur bulu-bulu dimuka (kumis & bewok) gue. Arrgghhh... padahal targetnya pengen bewokan full biar kayak surya paloh XD. Tapi gak apa-apa deh, ntar juga numbuh lagi. Dan beginilah hasilnya... XD


Rasanya menyesal cukur bewok dan kumis.. Berasa lebih gagah dengan bulu-bulu itu dimuka gue. Fufufufuuu.... -3-

Studio 13: Komik Strip Introvert

Tuesday, April 22, 2014

Cerpen: One month without Twitter but You

“Ya  Tuhan...   Izinkan  aku  sekali  lagi  dekat  dengannya.”  Lalu  kupejamkan  mataku  menuju
tidur yang lelap.
***
“Ting.. Ting..”
Bunyi ponsel  membuyarkan  lamunanku  yang  sedang  menatap  layar  komputer  kantor,
memandangi tugas pekerjaan yang rasanya tak kunjung usai.
Oh ada SMS.
HAH? DARI VIVI?
***
Kubalas SMS-nya,
“Lo bete sama Twitter? Lah kok bisa?”
***
Tiba-tiba mataku tertuju kepada sebuah Twit dari sebuah akun yang
biasa memposting tentang pepatah-pepatah atau kata-kata mutiara dalam bahasa inggris.
“Love is when you care more about someone else's happiness than your own”


_____________________________________________________________________________
Twitter? Siapa sih anak muda yang gak kenal dengan sosial media yang satu ini?
Mantan? Siapa sih yang gak pernah ngerasa kangen sama mantan pacarnya?

Lalu bagaimana jika kedua hal tersebut tiba-tiba saja muncul dan memberikan warna warni dalam hidupmu?

Kisahnya simpel, yang mungkin khas anak muda banget.
Penasaran? Download langsung aja Disini yaa....

Cerpen: Dia Karma


Jumat  malam.  Jakarta  rasanya  semakin  macet  oleh  para  para  pekerja “eight  to  five” yang 
ingin  segera  merasakannya weekend mereka.  Tak  terkecuali  aku.  Ingin  rasanya  ku  pacu  motor  ini segera,  tak  ingin  membuat  kekasihku  menunggu.  Sayangnya  jalanan  di  Jakarta  rasanya  tidak pernah mengenal belas kasih.
***
“Ah sudahlah!” Kubentak dirinya sambil meninggalkan kamar kost itu.
***
Aku mengutuk diriku sendiri malam itu atas nama cinta. Karma. 
Mengutuk semua rasa yang salah. Dosa.
Mengutuk waktu dan takdir yang mempertemukanku kembali dengannya.
Mengutuk dia yang memisahkanku dengannya. 
****
“Are you serious?”, ejekku padanya.
“It all depends on your answer. Is there second chance for me?”
Dia menatap kearahku sambil menyanggakan pipinya dengan tangan. Lau tersenyum.
Ya Tuhan... Karma apa lagi yang akan Kau berikan?



__________________________________________________________

Karma pasti berlaku. Kata-kata itu acapkali kita dengar. Lalu apakah karma juga ada dalam urusan cinta?
Dalam cerpen saya kali ini menceritakan hal-hal yang mungkin biasa terjadi didalam percintaan manusia muda. Pengkhianatan. Penyesalan. Cinta. Dan tentu saja, Karma.

Yang mau baca cerpen berjudul "Dia Karma", download Disini yaa...

Hasil pengobatan TBC setelah 6 Bulan.

Sekitar bulan November 2013 kemarin, gue sempet harus menginap di rumah sakit TRIA DIPA karena terkena TBC. Bukan! Bukan! Bukan TBC yang Tekanan Batin Cinta (yaaa... meskipun itu juga sih..XD ), tapi TBC yang beneran nyerang paru-paru, hihihhi.

Seminggu sebelum dirawat, gue udah bolak balik ke dokter karena sakit. Awalnya didiagnosa hanya kecapean, gejala typus, demam berdarah... sampai akhirnya ketika gue ke dokter umum di TRIA DIPA dan dirontgen disana, dokternya bilang 
"Kamu kalau nafas sesak ya? Kok masih bisa kuat bergerak gini. Telat sedikit bisa lewat loh kamu."

Desshhh!! Ternyata dilihat dari hasil rontgen, paru-paru kanan gue udah gak terlihat. Seperti tertutup asap putih gitu. Emang sih pas sakit, rasanya napas gue tuh putus nyambung. Jalan sedikit aja rasanya capek. Plus berat gue sampe turun 10 kg.



Kelihatan kan, paru-paru yang sebelah kanan terlihat putih semua, beda dengan yang kiri. Itu karena paru-paru yang kiri tertutup oleh cairan dan flek.

Akhirnya gw harus dirawat selama 5 hari di rumah sakit. Gw didiagnosis terkena paru-paru basah. Disana cairan diparu-paru disedot dan keluar 1 liter cairan dari paru-paru gw. Sayangnya pada proses penyedotan kedua sudah tidak keluar cairan. Tapi ternyata paru-paru gw masih tidak terlihat.


Masih ada flek yang menutupi. Dan gw didiagnosis terkena TBC. Astagfirullah.. darimana gw bisa kena penyakit seperti ini, padahal gua gak ngerokok.

Setelah keluar dari rumah sakit. Gw harus minum obat tiap hari selama 6 bulan dan gak boleh putus. (Putus minum obat maksudnya, bukan putus cinta :p ) dan gw juga harus check up tiap bulan ke dokter sana. Dan setelah kurang lebih 3 bulan. Ini hasilnya:


Keliatan kan paru-paru kanan gw udah mulai keliatan bagian atasnya. Yang bagian kiri pun juga terlihat makin bersih.

Sebenernya gue udah hampir 6 bulan berobat dan kemarin udah rontgen lagi, cuma lupa difoto. Hasilnya sih udah lebih baik dari rontgen yang sebelumnya. Sekarang gue tinggal 1 bulan lagi minum obat dan bakal check-up terakhir abis lebaran nanti.

Lumayan perjuangan kena penyakit ini. Buat minum obat tiap hari itu yang susah, kadang bosen dan eneg sama obat. Tapi ya Alhamdulilah, banyak hikmah juga yang gue ambil karena kena penyakit ini.
Oh iya, kayaknya susu kambing juga cukup berpengaruh buat pengobatan gue karena selama pengobatan gue rutin minum itu setiap hari. Tapi ya efeknyaa... berat gue yang sempet turun 10 kg karena sakit itu malah naik lagi, nambah berat malah. :|

Anyway, Semoga gue cepet sembut total yaaa... Amieeen.

Monday, April 21, 2014

Little Thing To Do in my spare time

1. Bikin balon kertas
Iseng liat tutorial di Internet tentang origami (seni melipat kertas khas Jepang) yang ngajarin ngebuat bentuk ini. Kayaknya seru, abis dilipet-lipet gitu, bisa kita tiup kertasnya suapaya menggelembung. Dan setelah dicoba, beginilah hasilnya. Not bad lah yaa.. :p


2. Makan siang Japanese ala Waebo
Habis pulang dari rumah sakit, iseng mampir ke Minimarket dan kepengan nyoba masak yang baru.
Akhirnya beli Mie Ramen Instan dan Nori (rumput laut). Dan jadilah makan siang ala Jepang. Mie ramen dan Onigiri. Makan mie ramenya sengaja langsung dari panci, biar rasanya lebih otentik, hihihihi.


3. Baju Bari-Chibi by: @koganerior
Sohib gue yang satu ini, si @koganerior emang jago banget masalah gambar dan design grafis. Gw minta dibuatin sketsa diri gue dalam format anime-chibi gitu. Dipikir-pikir sayang juga klo karya kayak gini cuma jadi gambar aja. Akhirnya pilih dicetak ke kaos aja deh.
Gimana, lucu kan gambar dikaosnya? Lucuan mana sama orangnya? XD



4. Belajar design Poster dari @koganerior
Nah kali ini si @koganerior lagi dapet project bikin poster buat suatu lembaga. Dan ngajak gue buat coba ikutan nge-design. Ternyata bikin design untuk hal yang bersifat profesional dengan berbagai macam request dari client itu susan bener ya.. Dan akhirnya design bikinan gw malah lebih mirip sama pamflet-pamflet yang dibagiin dipinggir jalan, hahaha. Gpp lah ya.. Every artist was first an amateur, right?



Journey of Love Video. Yamapi & Nagasawa Masami (YAMAMI)

Sejak suka nonton dorama jepang, sebenernya gue udah demen banget sama coupling (pemasangan) antara Yamapi dan Nagasawa Masami. Sejak mereka masih muda dan keliatan banget alaynya pas main bareng di Dragon Zakura. Terus puncaknya pas main di Proposal Daisakusen. Dan dipertemukan lagi di Dorama Summer Nude, yah walau kali ini mereka gak jadi pasangan peran utama sih.
Rasanya mereka cocok banget. Berasa real. Dan gw amat sangat berharap mereka bisa jadi pasangan beneran di dunia nyata.

Nah minggui-minggu kemarin, ceritanya lagi galau karena ada temen gw yang mirip banget sama Nagasawa Masami rumornya bakal nikah. Padahal sebenernya dia juga pernah deket dengan temen gue yang mirip sama Yamapi. 
(Lah kok bisa? Iya sumpeh, dua temen gue ini mirip banget sama Yamapi dan Nagasawa)
Gua aslinya berharap mereka berdua bakal jadi pasangan, Setidaknya bisa mengobati kekecewaan gua terhadap pasangan YAMAMI (Yamapi dan Masami) yang berakhir bad endings di dorama Summer Nude, hihihi. :p

Yah walaupun mereka kayaknya tidak berjodoh jadi pasangan. Setidaknya gue masih berharap kedua temen gue itu dapet orang yang terbaik. *ceilah

Nah.. sebagai tribute untuk YAMAMI dan dua temen gue ini, akhirnya gue bikin video kompilasi dari dorama-dorama yang pernah diperanin sama YAMAMI.

So, here is it. Enjoy the video guys! ^^

Wednesday, April 9, 2014

Studio 13: (Do It Yourself): Homemade Vanilla Ice Cream

Dari dulu penasaran banget pengen nyoba bikin eskrim sendiri. Iseng-iseng cek di supermarket nemu bahannya, jadi kali ini nyoba deh.

Sebenernya sih cara buatnya simpel. Klo di petunjuk cara buat dibungkusnya tinggal campurin bubuk eskrim ini sama air dingin, lalui di-mixer sampai adonan mengembang. Nah berhubung gw gak ada mixer, akhirnya gw cuma campur bubuk eskrim sama air dingin, trus gw shake yang kenceng deh biar adonannya tercampur rata. *Sampe capek nge-shake-nya, hihihi :p
Trus tinggal bekuin deh di-freezer sekitar 8 jam. Dan hasilnya.....
Voilaaaa.. Homemade Vanilla Ice Cream ala Cheff (gadungan) Akbari :p


Rasanya lumayan enak dan mirip eskrim, hihihi. Tapi jangan dibandingin sama rasa eskrim yang bermerk lah ya. Dan karena gw emang gak mixer adonan tersebut, jadi rasanya masih agak kasar. Masih ada rasa dari air yang menjadi kristal es kita. Tapi lumayanlah buat dinikmatin di Jakarta yang makin hari panasnya makin keterlaluan.
Dan kayaknya dibandingin kita beli eskrim cup, bikin sendiri kayak gini lebih murah dan lebih banyak deh.
So... bisa dicoba??? BISAAAA!! (^o^)/



Studio 13: (Do It Yourself): Oreo Goreng

Malem-malem nemu resep ini di Kaskus, akhirnya penasaran buat nyoba deh, kayaknya enak dan gampang buatnya.
Bahan-bahannya simpel kok, cuma Biskuit oreo, susu kental manis sama tepung pisang goreng Instan.


Cara buatnya:
1. Biskuit oreo-nya dimasukin dulu kedalam freezer, minimal 3 jam lah. Tujuannya supaya pas digoreng nanti, oreonya bisa empuk dan melted.
2. Panasin minyak diwajan. Sambil nunggu minyaknya panas, buat adonan dari Tepung Pisang goreng instan, susu kental manis dan air. Susu kental manisnya klo gak ada juga gapapa kok, cuma buat penambah rasa biar lebih manis. Adonannya dibuat agak kental ya.
3.Masukin oreo yang udah dibekuin tadi kedalam adonan. Lalu goreng deh. Gorengnya cepet aja, gak usah terlalu rama, yang penting udah warna kuning keemasan aja.

Dan, voilaaa... Oreo goreng ala Cheff (gadungan) Akbari. :p


Lumayan lah percobaan kali ini, gak gagal-gagal amat.
Ini enaknya dimakan pas lagi hangat sambil minum milkshake atau minuman dingin yang lainnya. Rasanya crunchy di bagian tepung luarnya dan biskuit oreonya bakal terasa lembut, gak keras lagi.
So... ayo cobaa! ^w^

Pemilu 2014. Say no to Golput

Yeaaay... Akhirnya pesta demokrasi dimulai! *Senengnya bukan karena libur sih, tapi karena libur :p
Dan pada pemilu kali ini ada yang berbeda. Akhirnya adek gw yang paling kecil, si Upi Nur'aini tahun ini gak cuma jaga rumah lagi ketika orang rumah yang lain pada nyoblos. Soalnya tahun ini dia udah genap 17 tahun, tapi belum punya KTP, hahaha.

'

Semoga wakil-wakil rakyat yang udah gw pilih bisa merubah Indonesia ke arah yang lebih baik!
Golput emang terlihat keren dan anti-mainstream, tapi itu nunjukin kalo kita gak peduli sama nasib bangsa ini.
Singkat kata, "Kalo Golput, Nanti gak boleh protes sama keadaan Indonesia!"

So, say no to Golput!

Monday, April 7, 2014

Ice Cream Cornetto Taylor Swift Blackforest Red

Gegara ngeliat Taylor Swift di iklan Es Krim ini yang serba merah, akhirnya semingguan ngidam banget pengen nyobain. Dan akhirnya kesampaian juga, hihihi.



Rasanyaa.. Yummyyyyy.. Well, Cornetto dengan segala variannya emang gak pernah ngecewain gue sih. Yang paling spesial dari varian ini ya jelas saus Raspberry-nya yang seger banget, plus ada cokelat-cokelat kecil gitu diatasnya. Dan saus Raspberry-nya lumayan banyak, sampai diujung cone-nya, jadi puas deh nikmati eskrim ini sampai gigitan terakhir, hehehe 

Postingan ini gak disponsori pihak manapun loh, lagi iseng aja, hahaha XD

Sunday, April 6, 2014

One day trip to Kebun Raya Bogor

Sabtu, 5 April 2014 kemarin, gw diajaki temen gue buat jalan-jalan ke Bogor. katanya sih pengen menghilangkan penat dari hiruk-pikuknya Jakarta. *ceilah. Pas ngajak temen-temen yang lain, ternyata mereka gak bisa semua, walhasil cuma gue berdua deh yang berangkat kesana. *ok, its weird XD.

Setelah naik kereta sekitar 1 jam dari stasiun Lenteng Agung, sampailah kami di Stasiun Bogor. Karena tema hari itu adalah jalan-jalan, akhirnya kami milih jalan kaki aja ke Kebun Raya ketimbang naik angkot. Dan ternyata... fyuuuuh... Lumayan jauh juga, mana sempet pake beberapa kali nyasar lagi karena sok-sok tau jalan dan jaim gak mau nanya orang. XD

Entah kenapa, Bogor hari itu rasanya panas banget. Kita sampai beberapa kali beli minum saking haus (plus capek karena jalan kaki)

Dipintu Masuk Kebun Raya Bogor.
Ternyata Pintu masuk ke kebun Raya tuh ada 3. Pintu no.2 itu paling deket dari stasiun, klo jalan kaki sekitar 20 menit lah. Tapi pintu ini kecil dan cuma dibuka pas weekend aja. Kami akhirnya lanjut jalan lagi sampai pintu yang utama karena kayaknya pintu ini yang view-nya paling bagus dan emang paling banyak orang milih masuk lewat pintu ini. Disini juga banyak banget orang yang jualan, jadi gampang kalau mau beli oleh-oleh.



Menyebrangi Jembatan Merah.
Ini jembatan kayaknya udah mulai reyot deh, besinya juga udah tipis gitu. Pas gw naik rasanya goyang-goyang dan berderit-derit jembatannya. Padahal diujung jembatan ada tulisannya "Max 10 person". (10 person versi normal kali ya, klo segede gw semua sih paling cuma 5 orang) :p
Katanya jembatan ini angker ya? Hmmm... pas gw lewat sini emang agak sepi sih. Apalagi diseberang jembatan ini ada kayak makam-makam keramat gitu. Tapi klo masih siang gini mah kerasa kali ya aura mistiknya.


*Ih ada tante-tante lagi narsis juga dibelakang saya :p

Dilapangan hijau depan Cafe De'daun.
Ini tempat rasanya ijoooo banget. Bener-bener bikin mata yang saban weekdays cuma liatin layar laptop jadi seger. Yang seru lagi tuh, disini banyak banget capung yang berterbangan. Udah lama banget gw gak liat capung di Jakarta. Sempet juga tidur-tiduran sebentar disini. Sayangnya karena emang lapangan luas gitu, panas matahari jadi kerasa banget.
Dan saat itu, kayaknya cuma gue orang dewasa yang main disini, sisanya anak-anak semua. Padahal kayaknya seru klo bisa main bola atau kejar-kejaran disini.



Teman seperjalanan
Ini temen gw yang jaim banget sampe gak mau difoto. :p
Kenapa dia nyeker? Karena saat itu sendalnya putus, wkwkwk. Akhirnya cari-cari akal deh buat nyambung sendalnya lagi.



Setelah keliling-keliling, rasanya kok Kebun Raya Bogor ini gak seluas yang gw kira dulu ya.. Ya mungkin karena gw terakhir kesana pas masih SMP dulu, nah pas udah gede sekarang (cie udah gede) jadi berasa kecil tempat ini. Tapi capek juga sih keliling-kelilingnya, hihihi. XD

Jam 2 siang akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Sebelumnya nyari oleh-oleh dulu. Akhirnya dapet Kue lapis talas, Asinan buah Bogor dan Pancake Durian (Sebenernya ini mah oleh-oleh khas Medan, cuma baru sempet nyobain disini). Distasiun Bogor sempet nyari tempat buat makan siang dulu, pengennya sih makan yang khas Bogor gitu, tapi berhubung temen gw kayaknya udah lapar banget, akhirnya kita malah makan di Rumah makan Padang, hahaha XD

Yap, perjalanan singkat ke Bogor yang gak jauh-jauh amat lumayan bikin fresh. Daripada gw cuma tidur-tiduran doang dirumah, hehehe.

See in next trip! ^w^



Saturday, April 5, 2014

101 Things to do before I die: 14.Tidur diatas rumput yang luas

Satu lagi yang tercapai dari list "101 Things to do before I die". Simpel banget sih cuma mau tidur-tiduran aja dilapangan rumput yang luas sambil melihat awan, tapi baru kesampaian pas jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor kemarin. It's so Relaxing. Andai deket rumah gw ada tempat kayak gini. 


Thursday, April 3, 2014

Studio 13: (Do It Yourself) Kotak Alat Tulis dari bekas tempat disket

Kali ini kepikiran buat manfaatin Disket &  Tempat Disket yang udah gak kepakai. Sayangnya di Disket kayaknya masih ada datanya, jadi mau cari cara buat nge-back up datanya dulu. Sementara mau bikin tempat alat tulis dari kotak bekas disket. Here it is:


Cuma butuh beberapa tempat disket bekas, dan lem tembak (Bisa juga pakai lem UHU atau yang lain, yang penting bisa untuk plastik).


Dan hasilnya, sebuah kotak baru untuk menaruh alat-alat tulis kamu di meja belajar/kantor. ^w^


Note:
Disketnya masih ada segini, mau dibuat apa ya? Hmm...


Tuesday, April 1, 2014

Studio 13: (Do It Yourself) Speaker Handphone Sederhana Buatan Sendiri

Suka dong dengerin musik pakai handphone?
Sayangnya kadang suara speaker dari handphone itu gak terlalu nyaring dan kurang nge-bass.
Mau beli speaker external kayaknya mahal dan ribet karena biasanya speaker eksternal itu butuh listrik lagi.

So, here it is.



Dibuat dari kardus yang ada ditengah-tengah tissu gulung, tabung bekas obat dan lakban. Sebenernya pakai kardus tisuenya aja udah cukup kok. Tinggal bikin lubang ditengah2 kardus tersebut sesuai dengan ukuran handphone kamu, terus masukin deh handphone-nya. Yang pasti, bagian speaker handphone kita harus ada didalam kardus tersebut ya.



Efek dari gema yang dihasilkan bisa bikin suara lagu yang kamu putar dari handphone kamu terdengar lebih nyaring dan sedikit nge-bass. Let the music on! ^w^