Saturday, December 21, 2013

From Hero to Zero

Yap... Gue berhasil bertransformasi dari seseorang yang dahulu banyak orang elu-elukan menjadi seseorang yang bahkan diri gue sendiripun gak bisa harapkan.

I hate it.. I hate it.. I hate it.. Gue benci saat orang orang yang gue kenal masih berekspektasi tinggi terhadap gue seperti dulu, I'm not that person now. Gue bukan akbari yang pintar lagi. Gue bukan akbari yang rajin lagi. Gue bukan akbari yang baik lagi. Gue bukan akbari yang kalian dulu kalian ramalkan akan sukses.

Tapi disatu sisi gue juga sedih, gak bisa memenuhi ekspektasi dari orang-orang yang masih berharap terhadap diri gue. Masih menaruh percaya sama gue, walaupun mereka tau kondisi gue sekarang.

I don't like your expectations at all. I want to be free.

I'm changed from hero to zero. That's pathetic, right?

Where's is your fire bar?

Ps: At least, I want to be my own hero.

Sakit

Ya kali ini gw terkena penyakit yang cukup parah. Sampe harus dirawat dirumah sakit selama 5 hari. Fyi, ini pertama kalinya gw sakit sampai harus dirawat. Total dari awal sakit,mungkin hampir 1 bulan gw berhenti total dari semua kegiatan gw.

Didiagnosa awal terkena gejala Tipes, gejala DBD, lalu paru-paru basah, sampai akhirnya flek paru-paru.

I don't know how.. bisa-bisanya terkena penyakit seperti itu. Dan gw pun harus menjalani pengobatan dan kunjungan rutin ke dokter selama 6 bulan. Sekarang sudah jalan bulan yang kedua.

Banyak pelajaran yang gue dapet. Tapi setelah dua bulan berjalan, rasanya semua menguap begitu saja.
  • Gw belajar buat lebih ngejaga badan, makan-minum sehat, tapi sekarang gue udah kembali ke hidup nokturnal gw beserta semua makanan gak sehat lainnya.
  • Gw belajar bahwa keluarga adalah orang-orang penting yang akan selalu ada disisi kita, tapi sekarang gw balik bersikap acuh gak acuh ke mereka.
  • Gw belajar bahwa kesehatan adalah hal yang sangat penting, dan saat sakit kemarin, rasanya banyak hal yang ingin gue lakukan. Tapi pas udah bisa kembali beraktifitas sekarang, I'm do nothing.
Tanggal 28 besok, gw akan kembali check up dan rontgen untuk mengetahui kondisi paru-paru gue.

Entahlah, gue berharap semua akan baik-baik saja. :')

Kok Galau lagi (dan lagi)?

Ya.. Bener! Postingan kali ini tentang kegalauan gue lagi.. -______- *bosen banget gak sih.
Sampe akhir tahun 2013 ini, rasanya kehidupan gw cuma lompat-lompat dari kegalauan yang satu ke kegalauan lainnya yang baru.
Tidak pernah selesai.
Tak ada solusi.

Sampe akhirnya tanpa sadar, predikat sebagai "penggalau" rasanya sudah melekat di diri gw. 

Tanpa sadar, orang-orang disekitar gue rasanya udah jengah dengan kegalauan gue. Jengah denger gue ngeluh. Bosen liat gw yang cuma meratapi nasib tanpa pernah ada aksi...

Dan beberapa kalimat ini terlempar dari teman-teman gue...

"...cuma menggalau gak akan merubah apa apa..."


"...penasaran jadinya resep galaunya bari apaan yaa......keknya awet bener....abadi..."

"....lanjutkan aja galaunya bar sampe bosen..."

"...yakin sadar gak bar kalo ditampar?"

"...jangan terlalu melow bar, gak baik..."

"...anjir emang galaumen lw bar..."

"...ati2 denger lagu begitu terus galau mulu ntar luuu"

"...si bari, dasar mr.galau... hahaha"

Jadi, bagaimana bar?
Mau begini terus tuan galau?

Tuesday, October 15, 2013

Untouchable Book

Buku-buku yang belum sempet kebaca, cuma dilirik-lirik doang selama ini. Kebiasaan gw juga sih yang hobi banget beli buku (padahal dirumah masih banyak yang belum selesai kebaca)
Need more free time to finish it all. T^T

Bagaimana Cara Menjadi seorang Introvert

Diterjemahkan secara bebas dari artikel yang berjudul:
How to Be an Introvert



Sering Dikatakan bahwa kita hidup di dunia yang penuh dengan ekstrovert. Jadi orang yang dilahirkan dengan sifat-sifat bawaan introvert sebagai kepribadian mereka sering mencari nasihat tentang bagaimana menjadi lebih terbuka kepada orang-orang, bagaimana menjadi lebih ekstrovert.

Permintaan akan menciptakan penawaran, sehingga tidak heran mengapa ada banyak sumber di internet yang meliputi topik semacam ini. Sementara itu sedikit sekali jumlah informasi yang disajikan pada topik yang berlawanan - bagaimana untuk menjadi seorang introvert.

Dalam artikel singkat ini aku akan mengundang para ekstrovert untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ‘ introvert '.

Berikut ini adalah 5 langkah panduan tentang bagaimana Anda bisa menjadi seorang introvert sejati:

1. Sedikit berbicara 

Bukanlah bawaan seorang introvert untuk berbicara banyak selama sehari penuh. Mereka juga tidak menyukai membahas topic-topik yang dangkal hanya demi sebuah percakapan. Saran keseluruhan di sini mungkin terangkum dalam kalimat: "Berbicaralah lebih sedikit, lebih banyak mendengar". 

2. Jarang Keluar 

Kurangilah keluar malam seperti yang biasanya. Beberapa kali keluar malam per bulan masih bisa diterima. 

3. Batasi jumlah teman yang akan menghabiskan waktu dengan anda 

Menurut artikel yang sangat bagus "10 Mitos Tentang Introvert", seorang introvert "bisa menghitung teman-teman dekat mereka hanya dengan jari jari di satu tangan". Saya tidak mengajak Anda untuk memutuskan hubungan anda dengan kenalan Anda yang lain. Hanya fokuskan sebagian besar "waktu sosial" Anda pada beberapa (2 sampai 3) orang saja. 

4. Nikmati waktu luang Anda sendirian saja

Introvert suka menghabiskan waktunya sendirian, itu adalah cara bagaimana mereka mengisi ulang tenaga mereka sendiri. Jadi jika Anda ingin menjadi seorang Introvert sejati, pastikan bahwa Anda menghabiskan cukup waktu untuk diri Anda sendiri setiap hari. Misalnya, Anda dapat pergi ke bioskop atau menikmati secangkir kopi sendirian saja. Ini juga akan berguna untuk menemukan beberapa hobi baru- suatu kegiatan yang bisa dikerjakan hanya seorang diri Sebagai contoh, melukis. 

5. Menulis diary (buku catatan pribadi) 

Introvert adalah pribadi yang sangat introspektif. Pastikan anda mempunya sebuah buku catatan pribadi di mana Anda dapat menuliskan dan menganalisa pemikiran serta perasaan Anda sendiri. Tulislah disana secara teratur. 

Jika Anda dapat mempelajari dan menguasai semua keterampilan dan kebiasaan dari daftar diatas, selamat! Sekarang Anda diterima di persekutuan  introvert!

Monday, October 14, 2013

Belajar bikin Line Art

Masih ketagihan nih buat nyoba-nyoba teknik baru di Sotosop, terutama buat fitu Pen Tool sama Brush. Nah sekarang coba bikin Line Art (gambar garis) dari foto gw sendiri. *emang dasar narsis, wkwkwk.



Kurang lebih 1,5 Jam ngerjainnya. Pegel booo.. tapi lumayan lah, setidaknya gambarnya masih keliatan kayak orang. XD

Belajar Digitalisasi Gambar Tangan

Setelah terpukau melihat temen gw, si Koganerior dengan hasil karya-karyanya, gw pun akhirnya tertarik mencoba buat gambar sendiri.
Sayangnya, gw gak jago gambar tangan, dan berbekal kemampuan Sotosop yang seadanya juga, jadilah 
hasil seperti ini:

1. Prosenya, Mulai dari gambar pakai Tangan, bikin garis dan ngewarnai pakai Sotosop, dan Finishing touch buat Backgroundnya.


2. Hasil akhir, voila:


Kayak gambar anak TK ya, padahal bikinnya capek banget, Pegel Pool.. T^T

[Komik] Balada si Azum

Lagi iseng bikin komik2an. Maaf ya buat temen gw Azum yang udah jadi objek keisengan gw kali ini. XDv



Thursday, October 10, 2013

Untitled

Your first love isn't always the first person you kiss, or the first person you date. Your first love is the person you will always compare everyone to. That person that you will never truly get over, even when you've convinced yourself you've moved on.

Monday, October 7, 2013

Belalang

Dulu banget, pas halaman di depan rumah masih luas dan penuh dengan alang-alang, gw suka banget nangkep belalang. Banyak banget tipe belalang yang ada disana, yang paling sering gw tangkep tuh yang kayak gini:


Dulu disebutnya belalang pocong. (entah kenapa disebut gitu, mungkin karena ujung kepalanya yang runcing kali ya). Yang kayak gini gampang ditangkep soalnya geraknya lambat. Abis ditangkep biasanya gw cemplungin ke air, karena tipe ini bisa berenang. Atau kadang gw copotin dua kaki belakangnya. *Jahat ya gw XD

Dulu juga banyak cencorang/belalang sembah, belalang kayu (ini paling susah nangkepnya), belalang yang warna warni, pokoknya banyak banget deh.

Tapi tadi gw baru sadar, sejak dibangun rumah didepan halaman itu, udah gak pernah lagi ada belalang yang terlihat. Pergi kemana ya mereka? 

New Place, New Adventure

          Setelah dua tahun bekerja, Alhamdulilah gw bisa mengunjungi beberapa tempat diluar Kota jakarta yang gak pernah kebayang sebelumnya. Durasinya pun beragam, ada yang cuma 1 hari tapi ada pula yang sampai berbulan-bulan. 
          Gw yang sebelumnya gak pernah kemana-mana berkesempatan untuk menjejakan kaki di kampung seberang. New Place, New Adventure. Tapi somehow,gw kurang bisa menikmati beberapa perjalanan ini, mungkin karena memang temanya untuk kerja, bukan untuk bener-bener Travelling kali ya. Tempat-tempat yang pernah gw kunjungi:

- Balongan, Jawa Barat
- Medan, Sumatera Utara 
- Dumai, Riau
- Kotabaru, Kalimantan Selatan ( I love this place)
- Padang, Sumatera Barat

       Mungkin setelah ini, gw akan jarang bisa dapet kesempatan keluar kota lagi. Tapi "Adventure" itu gak harus selalu keluar kota yang jauh kan?
      Gw akan mengulik petualangan-petualangan baru dikota ini, Jakarta. Tempat-tempat yang belum pernah dijamah sebelumnya. Sudut-sudut kota yang selama ini tak terlihat. Because, you can find happines anywhere, right?

Welcome back, Akbari. 

Tuesday, August 27, 2013

Sentilan Masa Lalu

Mengapa hidup kita begitu terpola.

Bangun pagi, sarapan, mandi, berangkat kerja
atau kuliah, istirahat siang, makan siang, kerja
atau kuliah lagi, pulang sore, macet dijalan
sampai rumah, makan malam, tidur.

Menjadi zombie saat weekdays, dan hanya hidup saat Weekend.

Ah... Fuck this fucking world
I will find my own happiness.

(Sebuah tulisan lama yang berisikan kegalauan pemuda yang baru memasuki dunia kerja dan belum sempat terposting)

101 Things to do before I die: 60. Ruqyah & Bekam

Tau dong Ruqyah dan bekam itu apa?
Klo belum tau, gw kasih gambaran dikit deh, hehehe.

Klo Ruqyah itu kayak prosesi buat mengusir gangguan makhluk halus yang masuk ke tubuh kita secara Islami. Caranya dengan dibacain ayat-ayat Al-quran gitu deh.

Nah klo bekam itu salah satu pengobatan Tradisional yang dilakuin oleh Rasullulah. Caranya tubuh kita bakal ditusuk-tusuk jarum kecil *Ouch terus bakal di sedot pake alat kop gitu. Nantinya darah kotor dari tubuh kita bakalan tersedot keluar.

Sebenernya dulu jaman awal kuliah udah pernah nyoba sih barengan sama Bokap. Abis dulu gw suka kayak kejang gak jelas gitu klo mau tidur. Tapi sekarang pengen nyoba lagi.

Gw suka sama sensasi Ruqyah yang bikin kita bakal "blank" sesaat pas leher gw ditekan sambil dibacain ayat Quran. Rasanya plong, lega, gak ada yang dipikirin, kayak "nge-fly" gitu deh.. *kayak gw pernah ngerasain ngefly aja, hehehe
Gw juga suka rasa sakit pas dibekam, dan ngeliat darah-darah yang keluar dari tubuh gue. *dasar Masokist, hahaha XD

Sampe sekarang, gw udah 2 kali Ruqyah dan 3 kali dibekam (dan masih mau nyoba lagi, hehehe) Tempatnya di Bekam Ruqyah Center (BRC) cabang Pasar Minggu.

101 Things to do before I die: Introduction

Kedepannya, blog gw ini akan berisi postingan dengan tag "101 Things to do before I die".

Apaan sih maksudnya bar?
Jadi gini ceritanya... *silahkan ambil cemilan dulu.
Ketika gw lagi galau-galaunya #ceilah, gw baca-baca situs pengembangan diri di internet gitu.
Nah pas ketemu situs ini:
Gw ngerasa kayak dapet suatu pencerahan.

Hidup gw terasa flat-flat aja karena gw gak tahu apa yang mau gw lakuin.
Nah dengan membuat suatu list yang berisi hal-hal yang ingin kita lakukan sebelum kita mati nanti, kita bakal lebih terarah dalam mengejarnya.

Awalnya sih kayak susah banget buat nulis hal-hal yang gw pengen lakuin, tapi ketika udah mulai nulis, dimulai dari hal simple yang kayaknya bisa kapan aja kita lakuin tapi gak pernah sempet, akhirnya daftar gw itu pun penuh. Bahkan lebih dari 200 list yang gw buat, hehehe.

So.. tertarik buat bikin juga?




101 Things to do before I die: 40. Punya blazer

Efek dari kebanyakan nonton film Korea dan Jepang, akhirnya gw jadi kepengen punya blazer.
Berburu di KASKUS, dapet harga murah dan ukuran yang pas,  langsung hajar. Hehehe
Tapi..... Kayaknya gw salah deh beli blazer ini. Puanaaas poll klo dipake, hahaha. Ternyata iklim di Indonesia gak cocok ya buat pake blazer2 gini. 
Akhirnya blazernya cuma nangkring di lemari aja deh.. -,-

101 Things to do before I die: 137.Belajar main bilyard

Hmmm... Sebenernya gak ada maksud apa-apa sih dari keinginan main bilyard ini. Iseng aja, abis keliatan keren, hahaha XD
Sebenernya dulu pernah main bilyar sama orang kantor pas lagi dinas ke Medan. Cuma berhubung mainnya sama orang yang jabatannya udah diatas gw plus baru kenal juga, walhasil gw gak berhasil masukin satu bola pun. Yang ada meleset mulu sodokan gw, hahaha. X3

Nah akhirnya pas gw sama @koganerior @rendraaaaa sama @zoemSC lagi main ke detos trus abis menyambangi rumah hantu, kita memutuskan buat nyoba main bilyard di lantai paling atas detos, deket foodcourtnya gitu.

Dan bener ya, karena mainnya sama temen-temen deket, ya jadinya seru aja gitu mainnya. Dibawa fun, malah gw sempet beberapa kali berhasil masukkin bola.
#walaupun masih sering meleset sodokannya dan mala memukul angin, hahaha. :3




101 Things to do before I die: 42. Punya sepatu converse

Dari dulu kepengan banget punya sepatu converse gegara dari jaman gw MTS & SMA anak-anak pakai sepatu kayak gitu.
Keliatannya keren aja gitu. Gaul banget lah kalau pake itu merk sepatu, hahaha.

Akhirnya gw putuskan untuk beli sepatu kets merk Airwalk yang modelnya kayak Converse Warna hitam.
Loh kok bukan Converse?
Hmm.. tadinya mau beli converse asli sih, cuma harganya lumayan beda jauh. Lagi pula modelnya juga mirip banget. Plus Airwalk juga merk yang lumayan bagus, bukan abal-abal.
Jadinya gw anggep target ini udah tercapai aja. Kan ada pepatah, "Tiada rotan, akar pun jadi" Hahaha XD

Nah ini dia sepatunya.
Airwalk hitam ukuran 11.
*Gede banget ya kaki gw. :3

Dan akhirnya gw punya juga Converse original warna merah. Dapet harga murah plus ukuran yang pas di KASKUS. Yeaaah!!


101 Things to do before I die: 41. Punya jacket jeans biru muda

Akhirnya kesampean juga punya jaket Jeans warna biru muda. Suka aja liatnya, kesannya retro gitu.
Tapi entah kenapa, langsung bosen sama warnanya. Jadilah itu jaket gw wantek jadi warna hitam, trus gw potong lengannya biar jadi kayak rompi.
Hasilnya, voilah.. Kayak yang gw pake difoto ini deh.. #Narsis dikit boleh dong XD


101 Things to do before I die: 61. Ke taman menteng

Gile, kemana aja lo bar? Masa anak asli Jakarta kagak pernah ke Taman Menteng.

Iya guys, gw emang kuper pake banget. Jadi gak pernah main kemana-mana. TAT

Nah, abis gw mimpin encore di Theater JKT48. Gw @anzanuka @ahmadalfathani dan @zoemSC milih buat main ke Taman Menteng. Yah itung-itung ngabisin malam minggu dengan teman senasib dan sepenanggungan sesama jomblo, hahaha. X3

Nyampe sana udah Maghrib, jadi udah rada gelap. Kita mutusin buat sholat maghrib dulu,eh malah ketemu sama Banner yang bergambar pesonel JKT48. Ternyata lagi ada yang promosi "Pocky", itu tuh yang biskuit panjang-panjang dan dilapisin coklat diujungnya. Namanya rezeki, ya kita pura-pura lewat depan SPG-nya aja biar kebagian Pocky gratisan, hahaha. :p

Ya walaupun cuma bisa ngelilingin taman ini sebentar, plus gelap pula, gw udah lumayan puas lah. Tamannya emang luas, lumayan asik buat jalan-jalan dan santai-santai ditengah hiruk pikuknya kota Jegardah ini.

Next time mau coba buat explore taman ini disiang atau sore hari ah, bias puas jalan-jalannya dan bisa liat pemandangan sekitar, hehehe.

101 Things to do before I die: 145.Makan di Lawson

Hadeh... Masa yang kayak gini sampe masuk list "101 Things to do before I die" sih bar. Enggak banget deh. Ini kan biasa banget.

Ya mungkin keliatannya gitu, cuma ya namanya gw. Hal kecil pun bisa gak gw lakuin gegara males, jaim, dan sebagainya. Jadi ya harus diniatin, hehehe.

Sekedar info, Lawson itu sejenis sama Seven Eleven & Circle K. Ya minimarket yang ada bangku-bangkunya dan bisa buat nongkrong-nongkrong gitu kah. Cuma Lawson ini asalnya dari negeri sakura, jadi makanan yang dijual ya agak-agak Jepang gitu deh.

Gw pertama ke Lawson Depok yang di jalan Margonda bareng @koganerior @zoemSC dan @rendraaaaaa
Tempatnya lumayan asik buat nongkrong. Gak beda jauhlah sama Sevel.
Gw pesen udon (makanan jepang sejeni bakso-bakso gitu yang pake kuah kecap asin) sama Onigiri (nasi kepal isi yang dibungkus rumput laut).
Lumayan enak dan kenyang. Cuma ya bagi gw agak mahal juga, jadi gak mau sering-sering ah nongkrong disini, hahaha.

Tempatnya gak serame sevel yang biasa gw datengin. Dan gak ada bangku yang outdoor.
Sampe tulisan ini dibuat, gw udah beberapa kali kesana dan gw selalu pesen udon, Enak sih, ada kuahnya gitu, hehehe.


Monday, August 26, 2013

Kesepian itu adalah Pilihan: Bersikaplah proaktif untuk berhubungan sosial dengan Orang lain

Diterjemahkan secara bebas dari artikel di Tinny Buddha yang berjudul
Loneliness is a Choice: Proactively Choose to Connect with People (by: Razwana Wahid)
http://tinybuddha.com/blog/loneliness-is-a-choice-proactively-choose-to-connect-with-people/


Kesepian itu adalah Pilihan: Bersikaplah  proaktif untuk berhubungan sosial dengan Orang lain
Pergunakanlah kekuatan kita sebaik-baiknya dan biarkan sisanya terjadi sendirinya." ~ Epictetus

Apakah kamu tahu rasanya ketika kamu benar-benar sendirian?
Aku tidak bermaksud tentang keadaan yang tenang atau keadaan saat kamu memilih untuk sengaja menyendiri
Ini adalah keadaan sendiri yang membuat telingamu berdering. Ini adalah rasa sakit di perutmu yang memunculkan rasa ketidakamanan dan perasaan takut akan penolakan . Ini seperti rasa depresi yang membuatmu matamu menangis dan membuat pipimu basah.
Kamu tahu, perasaan kesepian yang seperti itu kan?
Aku tidak pernah ingin merasakana hal seperti ini. Ketika aku pertama kali pindah ke Paris, gambaran akan harapan bahwa "masa depan aku dimulai di sini" meledak dari setiap pori-pori kulitku.
Saat itu aku sibuk dengan kehidupan sehari-hari, memulai untuk mengenal teman-teman baruku, menyibukkan diri dengan proyek kerja yang baru dan menjelajahi keindahan dari kota yang menakjubkan ini. Aku begitu tenggelam dalam semua hal baru ini dan  aku tidak ada waktu untuk berhenti dan berpikir tentang jangka panjang.
Dan sepertinya itu memang tidak ada perlu. Aku memulai sebuah fase baru yang menarik dalam hidup aku. Tidak ada waktu untuk berhenti dan berpikir!
Tapi kemudian semua hal baru itu memudar. Teman-teman baruku menjadi terasa familiar. Pekerjaanku terasa mulai biasa, tidak ada hal-hal yang baru. Apartemenku sudah ku rapihkan. Aku selesai menjadi "baru."
Dan saat itulah realitas akhirnya masuk kehidupku
Sudah waktunya untuk Normalitas. Rutinitas. Familiaritas
Tapi tidak ada hal di Paris yang sama seperti kehidupan lamaku. Aku tidak punya teman sejati di sini, tidak ada yang aku bisa aku telepon dan kuajak "Hei, Ayo kita berkumpul bersama pada hari ini." Keluargaku pun berada di negara yang berbeda.
Rasa kekosongan itupun meledak.
Manusia, secara alami adalah makhluk sosial, dan aku tidak hanya sekedar suka untuk berteman, energiku berasal dari berhubungan sosial dengan orang lain. Mengambil hal ini dariku sama seperti mengambil semua identitasku.
Aku tidak jatuh ke dalam perasaan depresi. Aku juga tidak pergi hang-out, tidak juga menjadi liar, atau minum koktail semalaman. Bahkan, tidak ada satupun momen penting yang menginspirasiku berubah dari seorang penyendiri yang tak punya teman menjadi orang yang pandai bersosialisasi.
Seperti dengan apa yang terjadi dalam hidup ku sebelumnya, persahabatan membutuhkan waktu untuk terjalin. Dan bahkan, tidak ada akhir dari proses tersebut, tidak ada hal yang menandakan proses itu telah selesai.
Membangun sebuah kehidupan yang penuh dengan apa yang aku inginkan tidak akan muncul begitu saja hanya melalui beberapa kalimat afirmasi atau mendaftar ke sebuah forum. Aku harus menentukan hal itu untuk diriku sendiri. Ini akan menjadi sebuah proses evolusi. Perbedaan tersebut dapat dimulai dengan menggunakan dua kata: apa dan bagaimana.
Apa yang sebenarnya aku benar-benar inginkan?
Jawabannya sederhana. Aku ingin memiliki seseorang yang bisa aku telpon kapanpun dan menghabiskan waktu bersama dengannya. Tapi lebih lagi dari sebelumnya, aku ingin perasaan keterikatan, percakapan, “chemistry” dan berbagi pengalaman.
Aku tidak hanya ingin sekedar punya kenalan. Aku ingin teman-teman sejati yang saling menghormati dan merasakan perasaan memiliki satu sama lain. Sederhana!
Bagaimana aku bisa sampai disana, dimulai dengan melepaskan prasangka dan perasaan ketidakamanan, seperti hal-hal berikut:
·      Semua orang sudah memiliki lingkaran pertemanannya masing-masing. Mengapa mereka mau berteman denganku?
·      Aku tidak bisa berbicara bahasa mereka, jadi bagaimana aku bisa terlibat dengan orang-orang baru?
·      Orang Prancis terkenal tidak ramah, sehingga akan sulit bagi aku
Pikiran-pikiran seperti itu saja cukup kuat untuk menghancurkan diriku dalam perasaan keraguan atas diri sendiri. Tapi rasa keamananku tidak muncul dari menghilangkan keraguan-keraguan tersebut, tetapi dari memilih untuk mengambil tindakan agar terlepas dari mereka.
Perjalananku untuk mencari teman baru dimulai dengan dua hal utama: orang-orang yang aku sudah kenal sebelumnya, dan hal-hal yang menarik bagiku.
Aku memutuskan akan mengajak duluan beberapa kenalan baruku untuk makan siang bersama. Percakapan-percakapan yang terjadi selanjutnya itu mengungkapkan adanya minat yang sama diantara kita, jadi aku mengajak salah satu kenalanku untuk bergabung denganku di kursus menjahit baju. Salah satu kenalanku yang lain dan aku ikut dalam kursus panjat dinding
Dengan menggunakan keinginanku untuk belajar bahasa Perancis dan juga untuk terlibat dengan orang-orang di luar kantorku,. aku bergabung dengan sebuah kelompok secara online dan mulai bertemu dengan orang-orang yang juga ingin belajar bahasa Inggris dan sebagai balasannya. mereka akan mengajari aku bahasa Perancis. Hal ini mejadi sebuah alasan untuk saling bertemu dan beberapa kesamaan lainnya untuk bekerja secara bersama.
Beberapa dari mereka telah menjadi teman yang tak tergantikan bagiku dan beberapa lainnya mungkin tidak akan pernah aku jumpai lagi. Tapi aku menemukan perasaan senang yang sederhana selama menjalani proses ini. Apakah aku akan menjumpai orang-orang ini jika aku awalnya tidak berusaha memulai terlebih dahulu?
Dan ini mungkin pelajaran yang paling mendasar dari semua pengalaman ini. Jika aku ingin mempunya teman, aku harus meminta untuknya. Itu adalah tanggung jawabku pribadi untuk memulai terlebih dahulu. Tidak ada hal yang ajaib, tidak juga ada formula rahasia. Yang ada hanya menemukan apa dan bagaimana  caranya.
Perubahan apa yang telah kamu lakukan untuk mengurangi perasaan kesepian? Hal apa yang telah diajarkan hal tersebut kepada diri anda sendiri?

Thursday, July 4, 2013

The truth is...

I always remember my birth date and never forget yours.

Wednesday, April 17, 2013

101 Things to do before I die: 37.Mimpin encore di theater JKT48

Apaan tuh Encore?
Jadi didalam dunia JKT48, Encore itu semacam teriakan para fans untuk memanggil kembali para member JKT48 yang telah berada di basckstage, agar kembali naik panggung dan tampil kembali.

Alasan gw mau ngelakuin ini:
Keren aja. Mimpin ratusan orang untuk memulai suatu teriakan. Berasa kayak panglima perang yang mimpin pasukannya di Medan laga, hahaha XD
Selain itu, dulu gw juga pernah nonton theater JKT48 yang gak ada encorenya. Kayaknya sih pada malu semua untuk mulai encore. Walhasil show JKT48 hari itu jadi berlalu gitu aja deh.

Nah jadi ceritanya, gw lagi nonton theater JKT48 gen2 barengan sama @koganerior @zoemSC @anzanuka @ahmadalfathani. Gw udah niat sih mau mulai encore, cuma masih rada ragu. Takutnya ada fans-fans sepuh yang mulai duluan. 

Nah pas udah saatnya untuk encore, ternyata sepi-sepi aja, hanya terdengar sayup-sayup satu dua orang yang teriak pelan "encore". Kepalang tanggung, akhirna gw beranikan diri bua berdiri, lalu teriak,
"Minnaaa... Enkoruuu ikuzoooooo..."

Dan teman-teman gw langsung pada menanggapi dengan teriakan,
"Enkoruuuuu.... Enkoruuuuu"
Nah setelah itu fans-fans yang lainnya baru deh mulai teriak itu juga.

Rasanya deg-degan banget. Takut gak ada yang nanggapin teriakan gw, Takut kecepetan mulainya.
Tapi thanks banget deh buat 4 orang temen gw itu ( @koganerior @zoemSC @anzanuka @ahmadalfathani )
You Guys Roock!
Kepala gw sampe pusing saking kuatnya teriak, hahaha XD

Next Target: 
Mimpin Encore di Show Team J


Serigala Senja

Hai Tuan Serigala,
Sendiri lagi kah kau disana?
Mana kawananmu?
Hari sudah mulai pagi, berbahaya sekali kau pergi sendiri.

Hai Tuan Serigala,
Tak lelah kah kau berburu sendiri?
Kemarin diujung jalan itu,aku lihat kau diserang kawanan banteng.
Kau terluka, terkulai tak berdaya.
Meratapi nasib & mengeluh hingga hampir mati.

Hai Tuan Serigala,
Mau sampai kapan?
Mencari makan tanpa pasangan.
Berburu tiada kawanan.
Berlari menyusuri senja tiada berteman.

Hai Tuan Serigala,
Suara lolongan mu terdengar pekik pedih.
Mengiringi jiwa-jiwa kesepian menuju mati.


Tuesday, April 16, 2013

Yah... :'(

Gara-gara sifat malas, jaim dan sok gak mahu tahu gw, jadi melayang deh Rp.195.000,- dengan sia-sia...

Besok-besok gak boleh gitu lagi. Yoshaaaaaa!

(9'0')9

Tuesday, February 19, 2013

Going to the bar

Karena ada acara kantor, akhirnya punya kesempatan buat ke dateng ke suatu tempat yang dinamakan Bar.
Blue Martini di JW Marriott Hotel.
Hmmm... suasananya enak, cozy buat nonkrong-nongkrong. Sebenernya hampir tergoda buat coba "minum" tapi untungnya gak jadi, hahaha.
Kalau di luar negeri, orang-orang biasa suka pergi ke Bar setelah kerja buat minum-minum atau nongkrong bareng temen-temen. Klo di Indonesia? Hmmm... Paling ke Sevel atau sejenisnya kali ya... XD

Suatu saat, gw pengen punya usaha tempat nongkrong dengan konsep Bar seperti ini cuma hanya menyediakan yang halal-halal aja, hehehe. Karena menurut gw tempat yang kayak gini lumayan asik buat menghabiskan "after-work-time", hahaha. XD


Saturday, February 9, 2013

Kadang rasanya aku seperti anak durhaka

Ya.. rasanya kadang memang begitu.
Sebagai anak cowok pertama dan satu-satunya, gw malah menjadi tipe anak yang cuek, sok cool, jaim, emosional, manja, gak reliable, moody, dan sederet sikap-sikap jelek lainnya.
Padahal harusnya gw bisa bersikap lebih baik dan bisa jadi contoh bagi adik-adik gw.

Kadang gw merasa, gw sangat tidak cocok menjadi seorang anak sulung. Gw berharap mempunyai sosok seorang kakak yang bisa jadi role model buat gw, bisa ngajarin gw, bisa ngelindungin gw. 
Tapi, yah ternyata gw yang malah harus menjalankan peran ini.

Sikap gw ke orangtua juga sangat buruk. Gw masih ngerasa gak punya tanggung jawab, padahal secara umur gw udah bisa dikatakan dewasa. Tapi memang kadang kedewasaan itu tidak bisa diukur hanya dari usia seseorang kan?

Gw masih perlu dibangunin pagi. Gw masih harus diingetin untuk sholat. Gw masih gak ngerjain pekerjaan rumah sendiri. Gw masih suka berlindung di bayang-bayang mereka.

Disaat orang tua gw udah bangun dan mulai mengerjakan pekerjaan rumah, gw masih tertidur pulas.
Disaat orang tua gw sibuk sana-sini, gw malah asyik internetan atau nonton TV.
Disaat orang tua gw butuh bantuan, gw malah keluyuran sampai malem sama teman-teman gw.
Disaat orang tua gw sakit, gw cuek-cuek aja.
Disaat orang tua gw sibuk dengan masalah-masalah di keluarga besar, gw masa bodo aja.

Kurang durhaka apa lagi coba gw?

Kadang gw takut kalau punya anak nanti, bakal kena karma dan punya anak durhaka yang sikapnya kayak gw sekarang.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.

 “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.

Beri aku kesempatan Tuhan. Aku ingin berubah.
Jadi anak yang berbakti dan peduli.
Jadi kakak yang baik dan mengayomi.


Tuesday, January 29, 2013

Bicara dengan orang asing (Talking to stranger Indonesia) Part 1


Bicara dengan orang asing? 
Orang asing yang gw maksud disini bukanlah orang bule atau semacamnya, tapi orang yg baru pertama kali ketemu dan bener-bener belum kenal.

Terus ngapain pake repot repot segala bicara sama orang asing?
Yang gw baca sih, kegiatan ini banyak manfaatnya loh. Selain mempertajam kemampuan buat berkomunikasi, ini juga bisa menambah social circle yang kita punya. Kan ada pepatah bule yang bilang, “A Stranger is Just a Friend You Haven't Met Yet” atau versi Indonesianya Tak kenal maka tak sayang.”
Yang jelas, dari beberapa website dan buku pengembangan diri yang gw baca, banyak banget manfaat yang kita bisa dapetin dari kegiatan ini, salah satunya ya bikin hidup kita lebih berwarna, gak boring atau monoton gitu.


Hmm… Bagi gw yang punya kecenderungan sebagai seorang introvert, hal yang kayak gini gak gampang loh. Butuh banyak banget persiapan dan pemikiran (ah, my bad habits). Tapi dilain sisi, gw merasa ini sesuatu yang menarik dan menantang juga buat dilakuin. Ya kebetulan juga gw emang lagi pengen meng-upgrade diri gw biar lebih sociable.

Dulu gw pernah ikutan suatu seminar dan komunitas self-development gt, dan salah satu hal penting yang diajarkan di komunitas itu adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang asing. Terutama dengan lawan jenis, you know lah maksudnya. Xixixixi XD
Di komunitas ini lumayan banyak sih yang gw pelajari tentang gimana cara kita bisa berkomunikasi secara baik dengan orang-orang baru. Permulaan gw mulai tertarik dengan kegiatan “talking to stranger” juga berkat komunitas ini.

Jadi waktu itu gw sedang kumpul dengan komunitas itu di Sevel daerah senayan. Dan salah satu temen disana, nyuruh gw buat ngajak ngobrol seorang cewek Chinese yang lagi duduk sendiri. Awalnya sih gw gak yakin, dan bingung mau ngobrolin apa. Dan setelah minta saran temen gw tersebut, akhirnya gw samperin itu cewek dan nanyain “Klo cewek, lebih mentingin buat matchingan baju itu sama sepatu atau tas.”
Well, topik yang cukup aneh emang. Akhirnya setelah “awkward moment” selama beberapa detik, gw balik lagi ke temen-temen gw. Dan, you know what? Abis itu cowoknya itu cewek dateng, hahaha. Untung gw udah cabut, ntar malah dikirain gangguin ceweknya lagi.

Pernah juga dikomuitas itu, gw harus bisa foto sama cewek asing yang baru ketemu. Hahaha… rada freak sih. Tapi akhirnya bisa juga foto 2 kali sama cewek asing yang sama sekali gak dikenal. Hihihi :p

Tapi akhirnya gw berhenti dari aktifitas2 di komunitas itu karena ngerasa ada beberapa hal yang gak sejalan sama pola pikir gw. Sayang juga sih, keluar dari kegiatan komunitas itu gw “melempem” lagi. Rencananya sih deket deket ini mau coba gabung lagi.

Oke back to the topic, kalau mau coba baca-baca sedikit referensi mengenai bicara dengan orang asing, bisa kunjungi situs-situs ini:
- http://yourcharismacoach.com/
http://theapproachmachine.com/

Sebenernya mau ngebahas sedikit tips-tips dan cara buat bisa bicara dan kenalan dengan orang asing, tapi berhubung gw dasarnya masih o’on banget dan butuh banyak belajar (plus langsung praktek) di kegiatan ini, jadi kapan-kapan aja bahasnya. :p


Sunday, January 27, 2013

Time flies, but we're the pilots

Hupppfftttt..... *Bernapas berat

Sudah tanggal 27 Januari di tahun 2013.
Entah kenapa... Waktu terasa berlalu begitu cepat ya sekarang?

Rasanya baru kemarin masuk SMA. Rasanya baru kemarin masuk kuliah. Rasanya baru kemarin di Wisuda. Rasanya baru kemarin interview pertama kerja. Rasanya baru kemarin dapat gaji pertama.
Tapi tiba-tiba...

Gw sekarang disini, sedang dinas selama satu bulan di Medan. Sudah 1 tahun 3 bulan bekerja sebagai engginer. Sudah berumur 22 tahun 6 bulan. Sudah hampir dua tahun lulus kuliah. Sudah hampir 5 tahun lulus SMA. Dan.... sudah hampir 4 tahun menjomblo. :p

Gw pernah baca, penyebab kita merasa waktu berjalan semakin cepat itu karena kita terjebak dalam hal yang namanya rutinitas. Setiap hari ketemu orang yang sama, tempat yang sama dan kegiatan yang itu-itu saja. Sehingga otak kita seringkali berada dalam kondisi "Autopilot"

Pernah gak sih kalian ketika bangun pagi lalu berangkat kerja/kuliah lalu tiba-tiba saja sudah waktunya jam pulang? Atau pernah gak kalian makan siang tanpa menyadari rasa dari apa yang kalian makan?
Kita seolah-olah menjadi zombie, yang berjalan tanpa menyadari apa yang kita lakukan.
#Plis jawab pernah, masa gw doang sih, hahaha. XD

Oke. Gw termasuk seorang pekerja yang bernasib cukup tragis. Diumur segini dan pengalaman kerja yang baru segini, gw udah ngalamin hal yang namanya "Stress". Gw udah berada disuatu keadaan dimana gw merasa hidup gw ini menyedihkan dan gw mengutuk, "Ah.. Hidup gw suck!"
Ya walaupun penyebabnya gak cuma masalah kerjaan sih. 

Dan setelah perenungan yang dalam dan pencarian jati diri yang sangat lama (halah), gw menyadari, ada yang salah dalam hidup gw sekarang. Sesuatu yang harus segera diubah secepatnya.

Banyak situs di Internet yang berisi tentang pelajaran-pelajaran simpel mengenai kehidupan. Kebanyakan bahasa inggris sih, ini list situs yang suka gw kunjungi untuk mencari inspirasi tentang hidup:

Dan gw pengen share beberapa pelajaran yang gw dapet setelah baca beberapa artikel-artikel di website tersebut:

- Life in present.
Hiduplah disaat dan dimana kakimu berada saat ini. Masa depan itu hanya konsep dikepalamu. Masa lalu hanyalah sesuatu yang tidak bisa kembali.

- Do small change.
Lakukan perubahan menuju sesuatu yang kamu inginkan walaupun cuma sedikit saja.

- Stop living dead, stop autopilot.
Sadari situasi disekitarmu. Berhenti hidup secara monoton. Lakukan hal-hal konyol dan baru yang kau inginkan setiap hari.

- Be connected. Talk to stranger.
Bersosialisasi lah dengan orang-orang disekitarmu, termasuk orang asing.

- Stop worry.
Kekhawatiran itu seperti kursi goyang, kau merasa bergerak, tapi tidak membawamu kemana-mana.

- Stop judging.
Jangan menilai sesuatu hanya berdasarkan persepsi sendiri saja.

Enough! Gw udah cukup (muak) dengan hidup gw yang kemarin. Gw pengen berubah. Gw pengen memulai hidup gw yang baru. Semoga gw bisa mengubahnya, walaupun cuma sedikit demi sedikiiiiiiit saja. Gw pengen memanfaatkan waktu gw tinggal sedikit ini dengan sebaik-baiknya, dengan bahagia.

So.. “The bad news is time flies. The good news is you're the pilot.”
:)

JKT 48

J=Joyfull
K=Kawai
T=Try to be the best
Je Ke Ty.... Forty eeeeeiiiigggggttt.....

Begitulah sekilas Encore (teriakan) yang sering dikumandangkan para malaikat-malaikat tak bersayap di Idol Group JKT 48. Dan gw sedang begitu tergila-gila (lebay) dengan mereka.
Menurut gw mereka itu Luar biasa, Istimewa dan sangat spesial.

Ditengah hempasan Boyband dan Girlband Indonesia yang berkiblat ke Korea (dan kebanyakan "Fail" banget), JKT 48 muncul dan menjadi seolah oase ditengah padang sahara musik Indonesia (ceilah, bahasa lw bar, hahaha)

Well, banyak alasan gw suka banget dengan JKT 48:
1. Pada dasarnya, gw adalah seorang maniak dengan hal-hal apapun yang berbau Jepang, dan karena JKT 48 ini adalah sister group AKB 48 dari Jepang sana, maka gak heran gw suka.

2. Idol that can you meet.
Beda kalau kalau ngefans dengan artis2 lain, gw bisa bertemu langsung dengan JKT 48. Gw cukup dateng aja ke FX Life Style Center di daerah Senayan, lalu nonton perform mereka dilantai 

Disana gw bisa melihat aksi mereka menari, bernyanyi, ngobrol, bercanda, bahkan sampai "Hi-touch" langsung dengan mereka.
Artis lain? Mana ada yang kayak gini?

3. Kebersamaan.
Mereka punya moto untuk tumbuh bersama fans. Kedekatan mereka dengan fans begitu terasa saat di teater. Kadang pun kita bisa berinteraksi melalui dunia maya.
Kalau melihat mereka perform. entah kenapa, gw merasa mereka seperti keluarga satu sama lain. Saling bercanda, saling usil, saling tolong.

4. Semangat
Kebanyakan member dari JKT 48 ini awalnya adalah gadis-gadis biasa saja, gak punya latar belakang sebagai seorang entertainment. Tapi dengan latihan dan perjuangan yang keras, mereka akhirnya bisa sampai seperti ini.

5. Well, mereka cewek semua, dan cantik. Cantik semua malah. XD

Di dunia per-idolan ada istilah Oshi (member yang paling di-favoritkan) dan gw punya 3 Oshi. XD

1. Rezky Wiranti Dhike (Ikhey)
Si Ikhey ini adalah cinta pertama gw di JKT 48. Saat pertama kali menonton aksi teater mereka di Pasar Raya Grande Blok M, awalanya gw bingung. Kenapa dia terlihat cemberut dan jutek diatas panggung. 
Gw berpikir, "Apa dia sedang kesal ya? Atau jangan-jangan dia iri dengan member lain yang punya lebih banyak fans.
Akhirnya gw memberanikan diri untuk berteriak "Dhikeeeeee" untuk memberinya semangat. Dan dia ngelihat ke arah gw, tersenyum dan malambaikan tangan
Aaaaah... langsung jatuh cinta saat itu juga.
Choi zetsu kawaii..... Dhikeeee!
2. Diasta Priswarini (Nyash)
Salah satu member yang paling senior (secara umur di JKT 48). Awalnya gak terlalu nyadar sama keberadaan si Nyash, karena dia gak terlalu di-ekspos. Tapi dia bagaikan Permata di tengah lumpur, yang gak bisa disembunyikan pesonanya.
Choi zetsu kawaii..... Nyashuuu!

3. Rena Nozawa (Rena-chan)
Yang ini, member yang asli orang jepang dan termasuk yang paling muda. Baru 14 tahun looh, tapi badannya udah tinggi banget. Dengan suara khas gadis jepang, entah kenapa, setiap dia ngomong, rasanya leher gw kayak tercekik saking unyu-nya. XD
Choi zetsu kawaii..... Renaaaa!

Walaupun gw sekarang gak se-ekstrem dulu dalam mengidolakan mereka, tapi rasanya gw pengen dukung mereka terus sampai ke tingkatan teratas dunia entertainment Indonesia.

Oh iya, kalau mau lihat theater dan ketemu mereka langsung, bisa dateng ke F(X) Life Style Center yang deket senayan, lantai 4. Tapi harus pesen tiket dulu. Detailnya bisa langsung dibaca aja di: http://www.jkt48.com

Satu hari menjadi Mahasiswa

Jumat, 7 Desember 2012.
Karena mau ngambil Ijazah dan ada janji ketemuan sama seseorang (ehem), gw akhirnya bisa balik lagi ke kampus gw tercinta. 
Politeknik Negeri Jakarta.

Dan gw memutuskan bahwa hari ini gw akan menjadi mahasiswa sehari, hahaha.XD
Sempet iseng putu-putu gitu deh, nih hasilnya:

1. Jembatan Penyeberangan Gerbatama.
Dulu sering banget lewat sini kalau mau berangkat ke kampus. Bahkan sering lari-larian gara ngejar Bis poltek.
Tapi entah kenapa, kemarin gw ngosh-ngoshan banget naik jembatan ini (ketahuan jarang olahraga)
Kondisi jembatannya pun udah makin parah. Ada bolong-bolong kecil di jembatannya.

- Diatas Jembatan

- Halte Bis Gerbatama dilihat dari atas jembatan

- Jembatan Penyeberangan Gerbatama.dilihat dari Halte Gerbatama



2. Bis Kuning UI
Pengennya sih moto bis kuning Poltek, cuma gak lewat-lewat, akhirnya naik Bis Kuning UI deh.

- Bis Kuning Tiba


- Didalam Bis Kuning UI. 
Kosong banget. Enak banget buat tidur, adem lagi. XD

3. Kampus Tercinta. Gedung Jurusan Teknik Elektro.

- Gedung 3 warna. Gedung D, Jurusan Teknik Elektro.
Gw dulu kuliah di lantai 3, yang warnanya Jingga itu. Unyu kaan? Kebayang dong tiap hari bolak-balik lantai 3? XD

- Gazebo Gedung Elektro. 
Ssstt.... Banyak yang lagi belajar. *Lagi belajar apa pacaran tuh ya? XD

- Jalan dari Gedung Elektro menuju masjid Poltek.
Gw sholat Jumat disini, dan seperti biasa, penuh buuaaangeeet.



Aaah... Kunjungan singkat ini bener-benera "Bring so much memories". 
Apalagi kegiatan dengan seseorang setelah dari sini. Yeeey, hahaha. XD *Gak jelas, maklum lagi kumat.

Hikkikomori Life Style Indonesia

Pernah denger istilah "Hikkikomori"?


Hikkikomori sendiri adalah istilah Jepang yang berarti “menarik diri'” dan mulai menarik perhatian media sejak 1999-2000an karena kasusnya yang cukup fenomenal. 
Diduga ada 2 juta remaja Jepang (kebanyakan umur 13-20 tahun) yang mengalami penyakit ini. Sindrome yang paling jelas dari hikikomori adalah tidak pernah keluar kamar (atau rumah). Bahkan tercatat ada orang yang tidak keluar dari kamarnya selama 10 tahun.
80% hikikomori adalah laki-laki dan fenomena ini sering dijumpai di negara maju. Di banyak negara, hikikomori dianggap sebagai penyakit psikologi, sindrom PDD dan autisme

Well, selama gw lagi tugas di Medan sebulan ini , entah kenapa rasanya kadar Hikkikomori gw jadi meningkat. Yah emang dasarnya gw ada bakat hikkikomori sih dari dulu.


Jadi ketika gw di Medan dan gak ada kerjaan (weekend atau tanggal merah), gw cuma dikamar hotel aja seharian. Gak keluar-keluar. Sekalinya keluar, itu pasti cuma buat beli makanan. Biasanya gw beli makanan itu langsung banyak jadi bisa buat makan beberapa hari. Dan ketika diluar, entah kenapa rasanya gw pengen buru-buru balik ke kamar. Jadi buru-buru gitu deh belanjanya kayak orang autopilot. Jalan gak pake senyum, nunduk-nunduk dengan langkah yang cepat kayak orang mau ngambil duit gajian. :p

Ya emang kehidupan gw (Alhamdulilah) gak memungkinkan gw buat jadi Hikkikomori murni 100%, secara tetap harus kerja. 

Kalau di lagi Jakarta, biasanya Hikkikomori gw kumat pas weekend. Dengan koneksi internet dan makanan yang sudah tersedia dirumah, gw gak menemukan lagi cukup alasan buat keluar rumah. Tapi terkadang ada temen yang ngajak main atau ada temen yang main ke rumah juga sih.

- Kalau ditanya, kenapa sih bisa banyak orang yang Hikkikomori gitu?
Mungkin gw bisa sedikit mewakilkan jawaban mereka.
Kehidupan sosial di luar yang kadang terasa terlalu keras dan memberikan tekanan bagi orang-orang yang "agak berbeda" dari masyarakat umum. Makanya kebanyakan penderita Hikkikomori itu adalah orang-orang yang punya Social Anxiety Syndrom, Introvert atau pun Otaku.

- Darimana dan bagaimana mereka bisa bertahan hidup kalau gak keluar rumah?
Kebanyakan penderita Hikkikomori itu masih tinggal sama orangtua mereka, jadi selama orangtua mereka masih sanggup, ya hidup mereka terjamin.
Atau ada juga yang punya keterampilan dengan program komputer dan jaringan internet sehingga bisa menghasilkan uang tanpa keluar kamar.
Biasanya mereka keluar hanya pada malam hari, dengan jaket hoodie dan masker menuju supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari mereka. Atau bisa juga pesan delivery.

- Apa yang biasa dilakukan Hikkikomori di kamarnya?
Main game. Internetan. Baca komik atau buku-buku lainnya. Yang paling utama, ya Internet. Mungkin ini faktor utama yang membuat Hikkikomori bisa bertahan tidak keluar kamar dalam waktu yang lama.

- Bagaimana perasaaan menjadi hikkikomori?
Oke, ini akan gw jawab berdasarkan apa yang gw rasakan. 
Beberapa saat, akan ada ilusi "aman" yang dirasakan dengan tetap berdiam diri dikamar. Tidak ada tekanan sosial. Tidak ada tatapan sinis dari orang-orang. Tidak harus panas-panasan dijalan. Semua tersedia.
Tapi, cepat atau lambat akan ada perasaan kesepian dan kebosanan yang sangat dalam. Bored to death.
Buktinya, banyak kasus Hikkikomori yang berakhir dengan suicide (bunuh diri).
Zaman liburan kuliah, gw pernah Hikkikomori dalam waktu yang cukup lama. Rasanya waktu berlalu begitu saja dan berakhir dengan rasa bosan dan sepi yang "membunuh".

- Emang ada, Hikkikomori di Indonesia? Bukan di Jepang aja?
Ada. Dan lumayan banyak. Kebetulan gw pernah meluangkan waktu untuk mencari hal ini. Dari beberapa postingan blog dan forum, gw nemuin banyak kasus Hikkikomori yang terjadi di Indonesia. Kebanyakan yang gw temui pelakunya adalah pelajar atau Mahasiswa. Kecemasan sosial, pengalaman di-bully, dan sifat introvert menjadi faktor pencetus mereka menjadi Hikkikomori. Dan internet menjadi pelarian utama mereka.

- Hikkikomori bisa sembuh gak?
BISA! Di Jepang sendiri ada sebuah LSM yang membantu para penderita hikkikomori untung dapat kembali ke kehidupan sosial mereka. Di Lembaga tersebut, mereka akan dilatih untuk bekerja dan berkomunikasi dengan para hikkikomori lainnya. Mereka juga diharuskan tinggal di semacam apartemen khusus yang tidak memungkinkan para penderitanya untuk kembali mengurung diri saja di kamar.

Gw pribadi, sebenernya pengen banget bisa kenal dan sedikit membantu para Introvert, Otaku, penderita Social Anxiety dan Hikkikomori yang merasa tidak puas dengan hidup mereka untuk kembali menjalani hidup secara normal.
Bukan gw sok hebat atau bagaimana, gw sendiri pun sedang berjuang untuk keluar dari efek negatif dari syndrom-syndrom yang gw sebutin diatas. Hanya saja, rasanaya jika menemukan orang yang sama, mungkin gw bisa share apa yang kita sama-sama alami dan mencari solusinya.

Entah dengan orang-orang lainnya, tapi gw sendiri, jujur adalah orang yang merasakan efek negatif dari menjadi Introvert, Otaku, penderita Social Anxiety dan Hikkikomori. Kadang gw merasa sangat kesepian. Kadang merasa terbuang. Waktu rasanya berlalu begitu saja tanpa hal-hal yang berarti dan membahayakan. Bahkan rasanya kadang sangat bosan hingga terasa "lebih baik untuk mati".

Bagi yang merasa fine-fine saja, ya mungkin itu jalan yang kalian pilih. Gw juga tidak men-judge bahwa penderita syndrom-syndrom itu adalah orang yang buruk. Karena gw juga bagian didalamnya.Gw bagian dari kalian.

Ada sebuah analagi yang sangat menarik dari negeri asal istilah "Hikkikomori" ini berasal,


Kanji Manusia (Hito) dalam bahasa Jepang, terdiri dari dua buah garis. Hal itu melambangkan bahwa sebagai manusia, kita tidak bisa hidup sendiri. Garis yang satu menyokong garis yang lainnya, melambangkan bahwa kita harus saling membantu.

Untuk yang pengen tahu lebih banyak tentang Hikkikomori ini, bisa coba tonton anime "Welcome to NHK", atau film "Densha Otoko" dan "Tokyo!"