Saturday, April 26, 2014

Hidup Seperti Otaku



"Umurku sudah hampir seperempat abad. Masih tinggal dengan orang tua. Belum menikah dan tidak punya pacar. OTL

Aku bekerja disebuah perusahaan swasta. Seperti karyawan yang lainnya, jam kerja ku 8 pagi sampai 5 sore. Jika ditambah dengan waktu perjalanan ke kantor, aku harus berangkat jam 7 pagi dan baru bisa sampai rumah paling cepat jam 7 malam. Pekerjaanku disana terkait dengan bidang elektronika dan komputer. Sehari-hari, dalam bekerja aku tidak pernah lepas dari menatap layar komputer dan terkoneksi dengan internet.

Sepulang kerja biasanya aku mampir ke minimarket terlebih dahulu. Sekedar untuk membeli cemilan-cemilan dengan bonus ucapan "selamat malam" dari sang kasir. (- 3 -) <3 b="">
Nori, mie instan cup, softdrink, kopi botol, biasanya itu selalu ada dalam belanjaanku.

Pulang ke rumah biasanya aku langsung masuk kamar lalu melakukan hobi setelah lelahnya bekerja seharian. Hobiku? Internetan, nonton film atau serial drama Jepang, kadang baca buku sambil ditemani cemilan yang kubeli tadi. Tanpa terasa biasanya hal ini akan kulakukan sampai waktu menunjukan jam 12 malam. Jam segitu biasanya baru aku bersiap-siap beristirahat. Aku seolah punya moto "Pantang tidur sebelum ganti hari".

Lima hari dalam seminggu. Hal itu akan terus menerus kulakukan. Dan weekends selalu menjadi saat yang sangat kunanti, setidaknya aku bisa bebas dari kewajiban masuk kerja. Ya meskipun biasanya tidak ada kegiatan special yang aku lakukan. Paling hanya menghabiskannya dengan tidur-tiduran, internetan atau menonton film-film hasil download-an.

Oh iya aku terkadang weekend pergi ke Fx Sudirman untuk menonton pertunjukan Theater JKT48. Sudah hampir 2 tahun ini aku memang sangat menggandrungi idol grup tersebut. Yah memang pada dasarnya aku sangat menyukai hal-hal yang berbau Jepang-jepangan. Anime, Drama & Film Jepang, Manga, J-music, J-fashion serta segala macam hal yang berkaitan dengan kultur Jepang (termasuk makanannya XD ) selalu menarik perhatianku.

Waebo (orang luar Jepang yang sangat menyukai dan ingin menjadi orang Jepang) mungkin itu istilahnya. Bahkan terkadang, dalam keseharianku, aku suka tak sengaja memakai kosakata Jepang seperti: Oishi, Kawaii, Kakoii, Sugoii, Sankyu, Itadakimasu, Gochisousama, Ohaiyouu, Ja, Anoo.. Ettoo.., Baka, Sasuga, Subarashi, Kitta. Kadang hal ini membuat orang yang mengobrol denganku dan tidak mengetahui artinya menjadi bingung.

What???

Itu hidup gua? Kok rasanya kayak otaku yang di film-film Jepang banget ya. T^T
Entah sejak kapan, tapi akhir-akhir ini rasanya hidup gue jadi bener bener kerasa seperti hidupnya para otaku. OTL

Yah semoga setidaknya impian gue untuk pergi kesana juag terlaksana. Amieen.
*Berdoa semoga pemerintah Jepang bener menghapuskan visa bagi orang Indonesia yang mau berkunjung disana)
( - /\ - )


No comments:

Post a Comment