Tuesday, April 22, 2014

Cerpen: Dia Karma


Jumat  malam.  Jakarta  rasanya  semakin  macet  oleh  para  para  pekerja “eight  to  five” yang 
ingin  segera  merasakannya weekend mereka.  Tak  terkecuali  aku.  Ingin  rasanya  ku  pacu  motor  ini segera,  tak  ingin  membuat  kekasihku  menunggu.  Sayangnya  jalanan  di  Jakarta  rasanya  tidak pernah mengenal belas kasih.
***
“Ah sudahlah!” Kubentak dirinya sambil meninggalkan kamar kost itu.
***
Aku mengutuk diriku sendiri malam itu atas nama cinta. Karma. 
Mengutuk semua rasa yang salah. Dosa.
Mengutuk waktu dan takdir yang mempertemukanku kembali dengannya.
Mengutuk dia yang memisahkanku dengannya. 
****
“Are you serious?”, ejekku padanya.
“It all depends on your answer. Is there second chance for me?”
Dia menatap kearahku sambil menyanggakan pipinya dengan tangan. Lau tersenyum.
Ya Tuhan... Karma apa lagi yang akan Kau berikan?



__________________________________________________________

Karma pasti berlaku. Kata-kata itu acapkali kita dengar. Lalu apakah karma juga ada dalam urusan cinta?
Dalam cerpen saya kali ini menceritakan hal-hal yang mungkin biasa terjadi didalam percintaan manusia muda. Pengkhianatan. Penyesalan. Cinta. Dan tentu saja, Karma.

Yang mau baca cerpen berjudul "Dia Karma", download Disini yaa...

No comments:

Post a Comment