Sunday, February 2, 2014

Crusader Syndrom. Want to be strong to protect other an sacrifice himself.

Sewaktu masih SMP dulu, ada serial animasi (kartun) dari jepang yang berjudul RAGNAROK. Disana ada seorang tokoh yang bernama Roan. Dia adalah seorang Swordman (Ksatria Pemegang Pedang) yang sangat ingin melindungi kekasih dan orang-orang disekitarnya. Awalnya Roan memang lemah lalu dia menempuh latihan dan perjuangan yang sangat berat, dia berhasil menjadi Crusader (Panglima Perang). Dia memang menjadi sedikit angkuh dengan kemampuannya, tapi pada akhirnya dia selalu berkorban mati-matian untuk melindungi semua temannya. Satu kata dari Roan yang paling aku ingat,

"Aku ingin menjadi kuat. Lebih kuat lagi untuk melindungi orang-orang yang kusayang"

Dan rasanya aku mengerti perasaan Roan itu. Ingin menjadi kuat demi orang-orang yang kita sayangi. Diri ini yang sekarang dirasa tidak begitu kuat untung menjadi tameng dan pegangan orang-orang lain, bahkan untuk melindungi diri sendiri saja masih kewalahan.
Terkadang perasaan itu rasanya menyiksa. Terlebih ketika dirimu tidak bisa memenuhi ekspektasi dari orang-orang yang ingin kau ingin lindungi. Ketika rasanya tertinggal dari orang-orang lain. Ketika rasanya tanganmu sudah penuh luka dan darah tanpa hasil, Ketika rasannya hanya dirimu yang merintih dengan tangisan bisu disudut rasa ingin menyerah. Ketika rasanya tiada yang peduli padamu setelah semua yang kau lakukan.

Aku juga ingin menjadi Crusader seperti Roan.
Tapi rasanya perjalanan itu terasa begitu jauh dan tak terlihat ujung akhirnya. 

Apakah memang aku lebih cocok menjadi seorang Rogue?
Merusak. Tak peduli. Menghilang dalam bayangan. Menuiru. Menguntit. Menyerang dari balik gelapnya hitam sang malam.

No comments:

Post a Comment