Entah kenapa akhir-akhir ini gw tergantung banget sama temen-temen gw. Gw gak pernah lepas kontak dengan mereka, baik itu lewat sms, whatsapp, telpon. Dan setiap weekend atau hari libur, gw selalu menginisiasi untuk selalu kumpul bareng. Ya, semuanya selalu gw yang duluan mulai.
Mungkin karena gw gak ada pilihan lain mau main sama siapa, jadi gw semakin bergantung dengan mereka. Dan ketika mereka sedang ada urusan pribadi sehingga terasa terlalu"sibuk" buat gw, gw merasa kecewa, bahkan marah. Karena, ya karena gw gak tahu lagi apa yang bisa gw lakukan tanpa mereka.
Parah ya?
Mungkin dasarnya memang gw tipe cowok manja yang selalu bergantung pada orang lain, baik itu orangtua, saudara, pacar, rekan kerja ataupun teman.
Dan gw pun tipe orang cuek yang selalu berpikir,
"Ah itu bukan urusan gw, kalaupun itu urusan gw, pasti ada yang nyelesein, gak perlu gw."
#Arggg... Cowok macam apa gw.
Lalu sampailah ke suatu weeken dimana gw mengajak jalan teman-teman gw untuk jalan, tetapi mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Mengejar impiannya masing-masing.
Gw murka.
Seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh ibunya.
Tapi akhirnya gw malah jadi malu dengan diri gw sendiri. Am I that Pathetic?
Segitu gak punya temennya gw sampai ketika mereka sibuk, gw gak ada pilihan untuk temen jalan lagi?
Dan.. apa gw bener-bener gak punya kegiatan lain untuk dikerjakan tanpa mereka?
Segitu menyedihkannya kah gw?
Ini harus dirubah. Gw harus mencoba untuk berdiri dikaki gw sendiri. Tanpa mereka.
Mencoba mencari dunia lain yang berbeda, mungkin dengan begini ketergantungan gw dengan mereka bisa berkurang.
All of them are my best frien I ever had.
Tapi ada saatnya kita harus bisa sendiri, karena pada akhirnya, suatu saat nanti, kita akan sendiri juga kan?
No comments:
Post a Comment