Setelah saya ingat, mungkin saya melakukannya karena saat keci saya tidak banyak punya teman dan lebih sering menonton televisi. Mungkin saya melakukan ini sebagai bentuk pelarian dari rasa kesepian yang saya alami. Saya pun memasukan teman saya di dunia nyata untuk menjadi tokoh pendukung dalam cerita khayalan tersebut. Saya bahkan pernah berpikir bahwa saat besar nanti saya ingin menjadi sutradara karena rasanya cerita yang saya khayalkan sangat menarik.
Beberapa kali saya pernah bercerita tentang kebiasaan ini ke orang-orang terdekat tapi rasanya tidak ada yang mengerti. Hingga akhirnya istri saya yang bilang bahwa saya ini Chuunibyou.
Setelah saya cari, arti dari Chuunibyou adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang pada usia kurang lebih 14 tahun yang bersikap sok tahu, dan berpikir seolah-olah mereka memiliki kekuatan khusus. Bahkan ada anime yang berjudul Chuunibyou Demo Koi Ga Shitai yang menjelaskan kondisi tersebut dengan cara yang menyenangkan.
Saya sangat relate dengan anime tersebut, walaupun tidak sampai ke tahapan se-ekstim tokoh disana.
Apakah kondisi ini mengganggu? Sejauh ini sih rasanya tidak. Saat ini saya hanya melakukan saat benar-benar bengong, atau menjelang tidur. Terakhir Chuunibyou yang saya buat adalah saya & seorang teman saya adalah assasin terlatih yang bertugas untuk melawan mafia & melakukan pertarungan jarak dekat di dalam sebuah gerbong kereta.
Menarik juga ya mengetahui kondisi diri kita saat umur dewasa begini. π
No comments:
Post a Comment