Sebuah kutipan dari Buku "Hidup minimalis ala orang Jepang" yang terasa membunyikan lonceng dengan keras di hati saya. Ini hal yang sekarang saya rasakan. Mengapa hidup kami bisa menjadi begitu berbeda?
Adakah "shortcut" untuk mengejar ketertinggalan tersebut?
Adakah "shortcut" untuk mengejar ketertinggalan tersebut?
No comments:
Post a Comment