Sudah hampir 2 pekan saya ada di Medan, biasa, urusan pekerjaan. Dan pada hari minggu siang, saya memberi usul untuk makan siang di Warung Steak, di Jalan Ahmad Yani. Alasannya, lagi akhir bulan, gajian belum masuk tapi ingin makan sesuatu yang sedikit fancy.
Sesampai disana, warung Steak masih sepi,mungkin belum masuk jam makan siang. Saya dan kedua rekan saya memesan Doube Chicken Steak dan Es teh tawar. Kami selalu menyebut steak di Warung Steak ini sebagai Steak yang Tipu-tipu, alasannya apalagi kalau bukan jumlah tepung yang lebih banyak ketimbang dengan dagingnya.
Sementara dua rekan saya menyantap dengan lahapnya, saya memilih untuk memakan secara perlahan. Tiba-tiba saya merasakan nostalgia yang begitu indah. Dulu, semasa kuliah, makan di warung steak seperi ini hanya bisa pada moment-moment tertentu saja, maklum mahasiswa. Saya teringat pertama kali makan di Warung Steak ini pada saat ditraktir teman saya yang ulang tahun. Wah rasanya senang dan mewah sekali makan di tempat seperti ini. Steak goreng tepung serta milkshake jadi terasa spesial bagi mahasiswa yang biasanya hanya makan di kantin kampus dengan Rp5000 sebagai budget maksimal.
Selama kuliah, bisa dihitung dengan jari berapa kali saya makan disana. Biasanya saya dan teman-teman sekelas akan makan bareng disana saat moment-moment spesial. Nostalgic!
Teman-teman saya sudah menyelesaikan makanannya, bahkan mereka masih berasa kurang sehingga memesan kembali. Saya yang makan secara perlahan, sudah cukup merasa kenyang.
Lalu selepas makan, kami mencari tempat print document untuk mencetak beberapa dokumen kantor. Saat disana, kembali saya merasakan nostalgia. Dulu saya tidak mempunyai komputer/laptop sehingga untuk mengerjakan tugas kuliah saya harus ke rental komputer. Wangi tinta dan komputer-komputer khas rental dengan spesifikasi yang jadul, Nostalgic!
Dan di jalan pulang, tidak sengaja kami melewati kampus USU (Universitas Sumatera Utara), kami memutuskan untuk masuk dan berkeliling disana. Karena hari minggu, memang suasana kampus cederung sepi, walaupun masih ada beberapa mahasiswa yang terlihat beraktifitas. Suasana seperti ini, memang cocok saya sebut sebagai minggu nostalgia!
Selama kuliah, bisa dihitung dengan jari berapa kali saya makan disana. Biasanya saya dan teman-teman sekelas akan makan bareng disana saat moment-moment spesial. Nostalgic!
Teman-teman saya sudah menyelesaikan makanannya, bahkan mereka masih berasa kurang sehingga memesan kembali. Saya yang makan secara perlahan, sudah cukup merasa kenyang.
Lalu selepas makan, kami mencari tempat print document untuk mencetak beberapa dokumen kantor. Saat disana, kembali saya merasakan nostalgia. Dulu saya tidak mempunyai komputer/laptop sehingga untuk mengerjakan tugas kuliah saya harus ke rental komputer. Wangi tinta dan komputer-komputer khas rental dengan spesifikasi yang jadul, Nostalgic!
Dan di jalan pulang, tidak sengaja kami melewati kampus USU (Universitas Sumatera Utara), kami memutuskan untuk masuk dan berkeliling disana. Karena hari minggu, memang suasana kampus cederung sepi, walaupun masih ada beberapa mahasiswa yang terlihat beraktifitas. Suasana seperti ini, memang cocok saya sebut sebagai minggu nostalgia!
No comments:
Post a Comment